Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa yang
diajar dengan model pembelajaran TTW berbasis Open Ended-Problem lebih
baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional pada materi bangun
ruang.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 3
Wadaslintang tahun 2011/2012. Dalam teknik menentukan sampel menggunakan
teknik cluster random sampling, diperoleh kelas VIII.3 sebagai kelas eksperimen
dan VIII.1 kelas kontrol. Desain penelitian ini adalah grup desain postest, pada
akhir pembelajaran sampel diberi tes dengan instrumen yang sudah diuji cobakan
dan telah memenuhi validitas dan reliabilitas. Metode pengumpulan data pada
penelitian ini adalah dengan dokumentasi dan tes. Berdasarkan uji normalitas dan
homogenitas data prestasi tes dari sampel diperoleh bahwa kedua sampel
berdistribusi normal dan homogen, sehingga untuk pengujian hipotesis
menggunakan uji-t Taraf signifikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
5%.
Pada pengujian hipotesis diperoleh tobs = 1,760 dan ttabel = 1,679 karena tobs >
ttabel maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang
diajar dengan model pembelajaran TTW berbasis Open Ended-Problem lebih
baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional pada materi bangun
ruang di SMPN 3 Wadaslintang.