Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

EKSPERIMENTASIMODELPEMBELAJARANPROBLEM POSING PADA MATERI DIMENSI TIGA TERHADAP KEMAMPUANPEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI TINGKAT KEAKTIFAN SISWA KELAS XSMA 1 KALIWIROTAHUNAJARAN 2011/2012

Show simple item record

dc.contributor.author Madita, Dimas Putra
dc.date.accessioned 2018-02-21T06:11:42Z
dc.date.available 2018-02-21T06:11:42Z
dc.date.issued 2012
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/3394
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) kemampuan pemahaman konsep belajar matematika siswa dengan model pembelajaran problem posing lebih baik daripada siswa dengan model pembelajaran konvensional; (2) kemampuan pemahaman konsep belajar matematika siswa dengan tingkat keaktifan tinggi lebih baik daripada siswa dengan tingkat keaktifan sedang maupun rendah; (3) ada interaksi antara model pembelajaran dengan tingkat keaktifan belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Kaliwiro tahun ajaran 2011/2012. Sampel penelitian berjumlah 47 siswa menggunakan teknik sampling Cluster Random Sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah dokumen, tes hasil kemampuan pemahaman konsep, dan lembar observasi keaktifan. Instrumen yang digunakan telah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai tindak lanjut dari analisis variansi dilakukan uji Scheffe. Hasil penelitian dengan taraf signifikansi 5% menggunakanan analisis variansi dua jalan set tak sama dilanjutkan uji lanjut pasca anava dengan uji Scheffe menunjukkan bahwa: (1) = 7,861 > = 4,078, artinya hasil kemampuan pemahaman konsep belajar matematika siswa dengan model pembelajaran problem posing lebih baik daripada siswa dengan model pembelajaran konvensional; (2) = 11,837 > = 3,225, artinya hasil kemampuan pe- mahaman konsep belajar matematika siswa dengan keaktifan belajar tinggi lebih baik daripada siswa dengan keaktifan belajar sedang maupun rendah; (3) = 4,431 > = 3,225, artinya secara umum tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan keaktifan belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep belajar matematika. Namun jika dilihat dari masing masing model pembelajaran, pada model pembelajaran konvensional, siswa dengan keaktifan belajar tinggi lebih baik daripada siswa dengan keaktifan belajar sedang dan rendah. en_US
dc.publisher Matematika/FKIP en_US
dc.subject pemahaman belajar, problem posing, model pembelajaran, keaktifan en_US
dc.title EKSPERIMENTASIMODELPEMBELAJARANPROBLEM POSING PADA MATERI DIMENSI TIGA TERHADAP KEMAMPUANPEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI TINGKAT KEAKTIFAN SISWA KELAS XSMA 1 KALIWIROTAHUNAJARAN 2011/2012 en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account