Abstract:
Rumusan masalah dari penelitian ini, adalah mendeskripsikan (1) apakah
penerapan metode Latihan Terbimbing dapat meningkatkan kualitas proses
pembelajaran menulis cerita pendek pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen, (2)
seberapa besar peningkatan prestasi belajar kelas X SMA PGRI 1 Kebumen setelah
mengikuti pembelajaran melaui metode Latihan Terbimbing. Tujuan penelitian ini
adalah (1) mendeskripsikan peningkatan kualitas pembelajaran menulis cerita pendek
melalui metode Latihan Terbimbing pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen, (2)
mengetahui peningkatan prestasi siswa dalam menulis cerita pendek setelah
penggunaan metode Latihan Terbimbing pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus yang dilaksanakan pada siswa kelas X SMA
PGRI 1 Kebumen. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan
dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Alat yang digunakan
dalam pengambilan data berupa tes, nontes observasi, pedoman wawancara, dan
dokumentasi. Dalam analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif dan
kuantitatif.
Dari hasil analisis data yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa (1)
penerapan metode Latihan Terbimbing dapat meningkatkan prsestasi pembelajran
menulis cerpen, (2) peningkatan keterampilan menulis cerpen pada siklus I dan
siklus II sebesar 3,82%. Proses pembelajaran siklus I dan Siklus II pada proses
pembelajaran menulis cerpen menggunakan metode Latihan Terbimbing. Hasil
observasi pada siklus I sebesar 70,59 % mempunyai perhatian baik, siswa yang
bergairah mengikuti kegiatan pembelajaran sebesar 41,18%, siswa yang aktif saat
menulis cerpen sebesar 64,71% dikategorikan baik. Pada siklus II sebesar 88,24% %
mempunyai perhatian baik, dilihat dari keaktifan siswa pada saat menulis cerpen
sebesar 100% dikategorikan sangat baik. Siswa yang bergairah mengikuti kegiatan
pembelajaran sebesar 70,59%, siswa yang termotivasi dalam pembelajaran menulis
cerpen sebesar 52,94%. Kemampuan dalam menulis cerpen menggunakan metode
Latihan Terbimbing, pada prasiklus nilai rata-rata siswa 67,94 ini termasuk dalam
kategori kurang, sedangkan nilai pada siklus I nilai rata-rata siswa 74,56 termasuk
dalam kategori cukup. Pada siklus II nilai rata-rata siswa 78,38 termasuk dalam
kategori baik.