Abstract:
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahuiapakah prestasi belajar
matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran STAD berbantuan alat
peraga lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan
model pembelajaran konvensional pada materi geometri di SD Negeri se-Gugus
Untung Suropati tahun pelajaran 2011/2012. Populasi penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas IV SD Negeri se-gugus Untung Suropati Kecamatan Ambal Kabupaten
Kebumen tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari tujuh kelas dengan jumlah
siswa sebanyak 189 siswa. Sampel dalam penelitian berjumlah 67 siswa yang terdiri
dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah
cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data
yaitu tes prestasi belajar matematika siswa. Sebelum digunakan untuk pengambilan
data, instrumen terlebih dahulu diujicobakan. Validitas instrumen diuji menggunakan
rumus koreasi produc moment, reliabilitas instrumen diuji dengan rumus KR-20.
Uji prasarat analisis yang digunakan yaitu uji normalitas menggunakan uji
Lilliefors dan uji homogenitas variansi menggunakan uji Bartlett. Dengan α = 0,05
diperoleh sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji hipotesis
menggunakan uji t dengan α = 0,05 menunjukkan tobs sebesar 2,56lebihbesar dari
ttabel sebesar 1,645 sehingga H0 ditolak ini berarti prestasi belajar matematika siswa
yang menggunakan model pembelajaran STAD berbantuan alat peraga lebih baik
daripada prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan mode pembalajran
konvensional. Dari rata-rata marginalnya, nilai rata-rata pada metode pembelajaran
kooperatif tipeSTAD diperoleh 79,56, sedangankan nilai rata-rata pada materi
pembelajaran konvensional (ceramah) diperoleh 69,27.