Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran
matematika dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik
(PMR)lebih baik daripada pembelajaran matematika dengan menggunakan
pendekatan pembelajaranKonvensional pada materi kubus dan balok kelas VIII
semester 2 SMP Negeri 17 Purworejo tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimen.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas VIIISMP Negeri 17 Purworejo tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah
populasi sebanyak 224 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara
cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 siswa yang
terdiri dari kelompok pembelajaranPMRdan kelompok pembelajaran
Konvensional.Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
instrumen tes hasil belajar matematika.Instrumen tes diujicobakan sebelum
digunakan untuk pengambilan data.Validitas instrumen tes dilakukan dengan
validitas empirik dengan menggunakan rumus angka kasar.Reliabilitas tes diuji
dengan rumus KR-20.
Terlebih dahulu dilakukan uji keseimbangan sebelum dilakukan tes dengan
menggunakan uji t. Uji prasyarat analisis menggunakan uji Lilliefors untuk uji
normalitas dan uji bartlett untuk uji homogenitas. Dengan = 0,05 diperoleh
kedua sampel mempunyai kemampuan awal yang sama, sampel berasal dari
populasi berdistribusi normal dan variansinya homogen. Uji hipotesis yang
digunakan adalah uji rata-rata satu pihak yaitu pihak kanan dengan rumus
t.Dengan = 0,05 menunjukkan thitung = 5,619 > 1,96 = ttabel berarti prestasi
belajar siswa pada materi kubus dan balok dengan menggunakan pendekatan
pembelajaran PMR lebih baik daripada pembelajaran matematika dengan
menggunakan pendekatan pembelajaran Konvensional. Dari rataan, rerata hasil
belajar matematika yang menggunakan pendekatan pembelajaran PMRdiperoleh
sebesar 86, sedangkan rerata hasil belajar matematika dengan pendekatan
pembelajaranKonvensional diperoleh sebesar 69.