Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran
mengunakan media TTS dapat memberikan prestasi belajar matematika yang
lebih baik daripada pembelajaran tanpa mengunakan media TTS dalam materi
sifat-sifat bangun pada siswa kelas V semester II SD Negeri se-Kecamatan
Kaligesing tahun ajaran 2011/2012.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan
Kaligesing yang terdiri dari 30 (tiga puluh) sekolah. Sampel dalam penelitian ini
adalah 4 sekolah yang diambil menggunakan teknik stratified cluster random
sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi
dan tes. Instrumen penelitian yang digunakan berisi materi yang berkaitan dengan
sifat-sifat bangun yang sebelumnya telah diujicobakan dan memenuhi syarat
validitas dan reliabilitas. Uji prasyarat analisis data terdiri dari uji normalitas data
dengan statistik ujinya menngunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas
variansi dengan statistik ujinya menggunakan uji Bartlett. Analisis data
menggunakan uji hipotesis ekor kanan dengan statistik ujinya menggunakan uji t.
Hasil analisis hipotesis dengan uji t diperoleh tobs= 1,771 dan ttabel = 1,645 dan
daerah kritiknya = {t │t > 1,645}. Hal ini menunjukkan bahwa tobs merupakan
anggota DK yang berarti bahwa pembelajaran menggunakan media teka-teki
silang (TTS) memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada
pembelajaran tanpa menggunakan media teka-teki silang (TTS) dalam materi
sifat-sifat bangun pada siswa kelas V semester II SD Negeri se-Kecamatan
Kaligesing tahun ajaran 2011/2012.