dc.description.abstract |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar
yang menggunakan model pembelajaran Investigasi Kelompok lebih baik
dibandingkan yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi
Lingkaran kelas VIII siswa SMP Negeri 1 Adimulyo Tahun Pelajaran 2011/2012.
Populasi penelelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII yang terdiri
dari enam kelas SMP Negeri 1 Adimulyo. Sampel dilakukan dengan Cluster
Random Sampling untuk mengambil kelas eksperimen yaitu kelas VIII F dan
kelas kontrol yaitu kelas VIII B. Teknik pengumpulan data menggunakan dua
metode yaitu metode dokumentasi dimana data awal yang diambil adalah dari
nilai MID semester II dan metode tes digunakan untuk memperoleh data
mengenai hasil belajar matematika pada siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Dari analisis data awal yaitu perhitungan normalitas dari kedua kelompok,
yang pertama pada kelompok eksperimen terlihat nilai = 0,1548 dan
= 0,1591, terlihat bahwa ≤ , hal ini berarti H0 diterima, jadi
sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhutingan normalitas
yang kedua yaitu pada kelompok kontrol terlihat nilai = 0,1361 dan
= 0,1542, terlihat bahwa ≤ , hal ini berarti H0 diterima, jadi
sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan analisis data
awal untuk perhitungan homogenitas terlihat nilai = 0,2549 dan =
3,814 maka terlihat bahwa ≤ , hal ini bertarti H0 diterima, jadi variansi
dari populasi tersebut sama. Untuk hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata kelas
eksperimen = 62,258 dan rata-rata kelas kontrol = 54,242. Dengan jumlah siswa
dalam kelas ekperimen adalah 31 dan jumlah siswa dalam kelas kontrol adalah 33
diperoleh perhitungan = 3,328 dan = 1,670 , maka terlihat bahwa
≥ , hal ini berarti bahwa prestasi belajar yang menggunakan model
pembelajaran Investigasi Kelompok lebih baik dibandingkan model pembelajaran
konvensional pada materi Lingkaran kelas VIII siswa SMP Negeri 1 Adimulyo
Tahun Pelajaran 2011/2012. |
en_US |