Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: apakah prestasi belajar
matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group
investigation lebih baik dibanding prestasi belajar matematika siswa yang
menggunakan model pengajaran langsung pada materi Bangun Ruang Sederhana
pada siswa kelas IV SD N Se-gugus Boden Powel Kecamatan Gebang Kabupaten
Purworejo tahun ajaran 2011/2012.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N Se-gugus Boden
Powel Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo tahun ajaran 2011/2012. Dengan
teknik sampling simple random sampling dipilih dua sekolah sebagai sampel
penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes kemudian dilakukan
analisis untuk merumuskan hasil penelitian. Pada akhir pembelajaran kedua kelas
sampel diberi tes akhir dengan menggunakan instrumen yang sama yang telah
diuji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembedanya. Metode tes
dilakukan untuk memperoleh data nilai akhir setelah diberi perlakuan pada
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, analisis data dengan uji normalitas,
uji kesamaan dua varians (uji homogenitas), dan uji hipotesis menggunakan uji t.
Berdasarkan uji beda dua rata-rata (uji pihak kanan) dengan n1 = 22, n2 = 16
taraf signifikansi 5% dan dk =36, diperoleh thitung = 2,156>ttabel = 1,68830.
Sedangkan dengan melihat nilai rata-rata dari kedua kelompok dimana rerata
kelas eksperimen = 72,727 dan rata-rata kelas kontrol = 59,375, kesimpulan
sebagai berikut: prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran
group investigation lebih baik dibanding prestasi belajar matematika dengan
menggunakan model pengajaran langsung pada sub pokok bahasan sifat-sifat dan
bangun ruang sederhana.