Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa
yang mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran TAI lebih baik
dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan
Segiempat materi persegi panjang dan persegi.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII semester II SMP
Negeri 4 Gombong yang terdiri 8 kelas dengan jumlah seluruhnya 274 siswa.
Sehingga dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi
sampel dengan dilakukan secara acak. Sampel penelitian ini sebanyak 64 siswa
yang terbagi dari kelas VII G sebagai kelas eksperimen berjumlah 32 siswa dan
kelas VII H sebagai kelas kontrol berjumlah 32 siswa dengan menggunakan
cluster random sampling. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan
pemberian tes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam bentuk tes pilihan
ganda.
Dengan jumlah soal sebanyak 22 butir didapatkan rata-rata nilai hasil tes
kelas eksperimen adalah 77,27 dan nilai hasil tes kelas kontrol adalah 70,88. Uji
prasyarat analisis dalam penelitian ini menggunakan uji Lilliefors untuk uji
normalitas dan uji Bartlett untuk uji homogenitas. Dengan = 0,05 diperoleh
sampel berasal dari distribusi normal dan variansinya homogen. Uji hipotesis
yang digunakan adalah uji t. Dari penelitian diperoleh thitung = 1,797 dan ttabel =
t(0,05)(62) = 1,645, untuk = 0,05. Jadi thitung > ttabel maka H0 ditolak, artinya
kelompok prestasi belajar siswa dari kelas eksprimen (VII G) lebih baik daripada
kelompok prestasi belajar siswa dari kelas kontrol (VII H). Dengan demikian
dalam penelitian ini, kelompok prestasi belajar siswa yang mendapat
pembelajaran dengan model pembelajaran TAI lebih baik dibandingkan dengan
model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan segiempat materi persegi
panjang dan persegi siswa kelas VII di SMP Negeri 4 Gombong