Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemahaman konsep
dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih baik dari
pada pemahaman konsep dengan menggunakan model pembelajaran ceramah pada
pokok bahasan keliling dan luas bangun segi empat kelas VII semester 2 SMP
Negeri 19 Purworejo tahun pelajaran 2011/2012.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 19 Purworejo
tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah populasi sebanyak 6 kelas dengan jumlah
190 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 2 kelas dengan jumlah 64 siswa, yang terdiri
dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah hasil
tes pemahaman konsep pada pokok bahasan keliling dan luas segi empat. Instrumen
tes diujicobakan pada siswa kelas VII D SMP Negeri 25 purworejo. Validitas
instrumen tes dilakukan dengan validitas kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran
antara hasil tes tersebut dengan kriterium. Reliabilitas tes diuji dengan rumus
Spearman-Brown.
Uji prasyarat analisis variansi menggunakan uji Lilliefors untuk uji
normalitas dan uji Bartlett untuk uji homogenitas. Dengan = 0,05 diperoleh
sampel berasal dari populasi berdistribusi normal dan variansinya homogen. Uji
hipotesis yang digunakan adalah uji rata-rata satu pihak yaitu pihak kanan dengan
rumus t. Rerata hasil belajar matematika yang menggunakan metode pembelajaran
kooperatif tipe CIRC diperoleh 88,01, sedangkan rerata hasil belajar matematika
dengan metode pembelajaran ceramah diperoleh 80,03. Dengan = 0,05 diperoleh
thitung = 3,64 > 0,1960= ttabel sehingga disimpulkan pemahaman konsep dengan
metode CIRC lebih baik daripada metode pembelajaran ceramah terhadap
pemahaman konsep pokok bahasan keliling dan luas bangun segi empat