Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang
mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student
Teams Achievement Divisions (STAD) lebih baik dibandingkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada materi segitiga. Penelitian tersebut
dilaksanakan selama 2 bulan.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 2
Kutowinangun tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari 8 kelas yang
berjumlah 253 siswa. Dengan teknik Cluster Random Sampling terpilih 2 sampel
yaitu kelas VII-C sebagai kelas eksperimen I dengan jumlah 32 siswa, kelas VIIA
sebagai kelas eksperimen II dengan jumlah 32 siswa dan kelas VII-A SMP N 3
Kutowinangun sebagai kelas uji coba dengan jumlah 30 siswa. Kelas eksperimen I
diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Sedangkan kelas eksperimen II dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata nilai kelompok eksperimen
I = 62,11 dan rata-rata nilai kelompok eksperimen II = 60,55. Dengan n1 = 32 dan
n2 = 32 diperoleh thitung = 1,688. Dengan taraf nyata 5% dan dk = 62 diperoleh ttabel
= 1,645. Karena thitung > ttabel maka Ho ditolak dan H1 diterima berarti hasil belajar
matematika siswa yang mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) lebih baik
dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran dengan
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada materi segitiga siswa kelas VII
SMP N 2 Kutowinangun.