Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penguasaan materi siswa
menggunakan pembelajaran CIRC dengan pendekatan PMR lebih baik dibanding
pembelajaran konvensional materi segitiga pada siswa kelas VII semester II MTs N
Klirong Tahun 2012.
Populasi penelitian ini adalah seluruh seluruh siswa kelas VII MTs N Klirong tahun
2012 dengan jumlah populasi sebanyak 8 kelas, dengan cluster random sampling
kemudian didapat kelas 7.6 sebagai kelas eksperimen, kelas 7.4 sebagai kelas kontrol, dan
kelas 7.2 sebagai kelas uji coba. Teknik pengumpulan data menggunakan dua metode yaitu
metode dokumentasi dan metode tes digunakan untuk memperoleh data mengenai hasil
belajar matematika pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Analisis data sebelum perlakuan yaitu perhitungan normalitas menggunakan metode
Lilliefors, pada kelas eksperimen nilai Lobs = 0,092 dan Ltabel = 0,140, terlihat bahwa
Lobs ≤ Ltabel , maka sampel berdistribusi normal. Pada kelas kontrol nilai Lobs = 0,071
dan Ltabel = 0,140, bahwa Lobs ≤ Ltabel , maka sampel berdistribusi normal. Untuk
perhitungan uji homogenitas menggunakan uji Bartlett nilai χobs
2 = 0,1,086 dan χtabel
2 =
3,841 maka terlihat bahwa χobs
2 ≤ χtabel
2 , maka variansi populasi tersebut homogen. Hasil
analisis deskripsi menunjukkan bahwa rata-rata kelas eksperimen = 72,25 dan rata-rata
kelas kontrol = 65,50. Uji hipotesis menggunakan uji t dengan α = 0,05 dan dk = 78,
dengan n1 = 40 dan n2 = 40, diperoleh tobs = 2,114 dan ttabel = 1,645, maka terlihat
bahwa tobs ≥ ttabel , sehingga H0 ditolak, ini berarti penguasaan materi siswa
menggunakan model pembelajaran CIRC dengan pendekatan PMR lebih baik
dibandingkan pembelajaran konvensional pada materi segitiga siswa kelas VII semester II
MTs N Klirong tahun 2012.
Kata-kata kunci : CIRC, PMR, segitiga, penguasaan materi