EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN TPS DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII MTs NEGERI KEBUMEN 1 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika pada sub pokok bahasan persegi panjang dan persegi melalui pendekatan TPS lebih baik dari pada metode konvensional dan untuk mengetahui apakah motivasi belajar matematika pada sub pokok bahasan persegi panjang dan persegi melalui pendekatan TPS lebih baik dari pada metode konvensional Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri Kebumen 1 tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari delapan kelas dengan jumlah siswa sebanyak 283 siswa. Sampel dalam penelitian berjumlah 72 siswa yang terdiri dari 37 siswa pada kelas eksperimen dan 35 siswa pada kelas kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu tes hasil belajar matematika siswa dan angket motivasi belajar siswa. Sebelum digunakan untuk pengambilan data, instrumen terlebih dahulu diujicobakan. Validitas instrumen untuk tes hasil belajar diuji dengan menggunakan validitas butir soal, reliabilitas instrumen diuji dengan rumus KR-20. Sedangkan validitas instrumen untuk angket motivasi belajar siswa menggunakan validitas isi. Uji prasarat analisis yang digunakan yaitu uji normalitas menggunakan uji Lillifors dan uji homogenitas variansi menggunakan uji Bartlett. Dengan α = 0,05 diperoleh sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji hipotesis pertama menggunakan nilai uji t (tobs) sebesar 2,02 dengan nilai tabel t0.05;70 sebesar 1,668, dengan DK = {t|t> 1,668}. Sehingga H0 ditolak ini berarti hasil belajar siswa melalui pendekatan TPS lebih baik daripada metode konvensional pada sub pokok bahasan persegi panjang dan persegi. Uji hipotesis kedua menggunakan uji t dengan α = 0,05 menunjukkan nilai uji t (tobs) sebesar 0,94 dengan nilai tabel t0.05;70 sebesar 1,668, dengan DK = {t|t> 1,668} sehingga H0 diterima ini berarti penggunaan metode pembelajaran melalui pendekatan TPS menghasilkan motivasi belajar yang tidak lebih baik daripada metode konvensional pada sub pokok bahasan persegi panjang dan persegi di MTs Negeri Kebumen 1.