PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING PADA MATERI KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR PADA SISWA SD KELAS III SE-GUGUS MELATI DI KEC. BANYUURIP, KAB. PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan metode Quantum Learning lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode ekspositori pada materi keliling dan luas bangun datar, khususnya persegi dan persegi panjang. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD semester II se-Gugus Melati, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling, sampel yang terpilih yaitu kelas III SD Negeri Karangdalem sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 17 siswa, kelas III SD Negeri Golok sebagai kelas kontrol dengan jumlah 13 siswa dan kelas III SD Negeri Candingasinan sebagai kelas uji coba dengan jumlah 30 siswa. Kelas eksperimen menggunakan metode Quantum Learning, sedangkan kelas kontrol dengan menggunakan metode ekspositori. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan metode tes. Sebelum instrument tes digunakan terlebih dahulu dilakukan uji coba. Analisis instrumen tes menggunakan validitas tes dengan rumus korelasi Product Moment dengan angka kasar dan reliabilitas tes menggunakan rumus Kuder Richardson (KR-20), sedangkan analisis butir tes dengan uji daya pembeda dan taraf kesukaran. Sebagai persyaratan penelitian dilakukan uji keseimbangan dengan uji-t dan sebagai persyaratan analisis data dilakukan uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan metode Bartlett. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai kelompok eksperimen = 71,9412 dan rata-rata nilai kelompok kontrol = 62,3846. Dengan n1 = 17 dan n2 = 13 diperoleh tobs = 1,888. Dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = 28 diperoleh ttabel = 1,701. Karena tobs > ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima berarti prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan metode Quantum Learning lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode ekspositori pada materi keliling dan luas bangun datar khususnya persegi dan persegi panjang.