Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa dan
hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share
(TPS). Model pembelajaran kooperatif tipe TPS ini diterapkan pada materi
bangun datar segiempat yaitu keliling dan luas segiempat.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). PTK ini dilaksanakan selama 2 siklus yang masingmasing
siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.
Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri Bener pada siswa kelas VII B Tahun
pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan 3 metode yaitu metode observasi, metode tes dan metode angket.
Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan menggunakan rumus rerata dan
persentase.
Dari hasil analisis data diperoleh bahwa rerata kemandirian belajar dari hasil
observasi pada siklus I sebesar 54,82% dan pada siklus II sebesar 72%.
Sedangkan dari hasil angket pada siklus I sebesar 68,33% dan pada siklus II
sebesar 71,19%. Sedangkan rerata hasil belajar pada pra tindakan sebesar 50,75
kemudian pada siklus I sebesar 64,14 dan pada siklus II mencapai 72,29. Jumlah
siswa yang mencapai KKM pada pra tindakan sebesar 2,78%, pada siklus 1
sebesar 37,14% dan pada siklus II sebesar 62,86%. Ini berarti kemandirian dan
hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Jadi, model pembelajaran kooperatif
tipe TPS ini dapat meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa di kelas VII
B MTs Negeri Bener tahun pelajaran 2011/2012 pada materi keliling dan luas
segiempat.