Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pendekatan RME lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode ekspositori pada materi pecahan.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD semester II se-Gugus HOS Cokroaminoto Kutoarjo tahun pelajaran 2011/2012. Dengan teknik cluster random sampling terpilih sampel yaitu kelas IV SD Negeri 1 Katerban sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 30 siswa, kelas IV SD Negeri 1 Bayem sebagai kelas kontrol dengan jumlah 21 siswa dan kelas IV SD Negeri Semawung Kembaran sebagai kelas uji coba dengan jumlah 29 siswa. Kelas eksperimen diberi pelajaran dengan pendekatan RME, sedangkan kelas kontrol dengan menggunakan metode ekspositori.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan metode tes. Sebelum instrumen tes digunakan terlebih dahulu dilakukan uji coba. Analisis instrumen tes menggunakan validitas tes dengan rumus korelasi Product Moment dengan angka kasar dan reliabilitas tes menggunakan rumus Kuder Richardson (KR-20), sedangkan analisis butir tes dengan uji daya pembeda dan taraf kesukaran. Sebagai persyaratan penelitian dilakukan uji keseimbangan dengan uji-t dan sebagai persyaratan analisis data dilakukan uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan metode Bartlett. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai kelompok eksperimen = 72 dan rata-rata nilai kelompok kontrol = 66,43. Dengan n1 = 30 dan n2 = 21 diperoleh tobs = 1,7497. Dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = 49 diperoleh ttabel = 1,6450. Ini dapat dilihat bahwa tobs > ttabel. Dengan demikian H0 ditolak sehingga H1 diterima. Maka kesimpulannya adalah hasil belajar matemetika siswa yang menggunakan pendekatan RME lebih baik dibanding yang menggunakan metode ekspositori pada materi pecahan