PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini terdiri atas tiga tahap yaitu tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Prembun tahun pelajaran 2013/2014. Dalam pengumpulan data digunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa hasil menulis puisi siswa, sedangkan teknik nontes berupa catatan lapangan, observasi, wawancara, lembar angket, dan dokumentasi foto. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif dan kuantitatif. Penyajian data dilakukan dengan teknik informal. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa (1) penggunaan media gambar peristiwa sebagai peningkatan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Prembun tahun pelajaran 2013/2014 terdiri atas siklus I dan siklus II. Pada prasiklus, siswa menulis puisi tanpa menggunakan media. Pada siklus I dan siklus II, siswa menulis puisi dengan menggunakan media gambar peristiwa yang telah disiapkan dan ditentukan peneliti; (2) Pengaruh penggunaan media gambar peristiwa terhadap minat dan sikap belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Prembun tahun pelajaran 2013/2014 dalam menulis puisi dapat diketahui melalui hasil angket yang telah diisi siswa. Hasil angket terhadap minat belajar siswa jumlah skor ratarata prasiklus sebesar 59,37%, sedangkan pada siklus I sebesar 65,62%, dan pada siklus II sebesar 71,87%. Hasil angket terhadap sikap belajar siswa jumlah skor rata-rata prasiklus sebesar 37,5%, sedangkan pada siklus I sebesar 56,25%, dan pada siklus II sebesar 81,25%; (3) peningkatan kemampuan menulis puisi dengan media gambar peristiwa pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Prembun tahun pelajaran 2013/2014 setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media gambar peristiwa dapat dilihat melalui hasil nilai rata-rata pada setiap siklusnya. Pada prasiklus, proses pembelajaran belum menggunakan media dan nilai rata-rata kelas sebesar 59,40 dan siswa yang sudah memenuhi KKM ada 3 orang atau 9,37%. Pada siklus I menggunakan media gambar peristiwa dan rata-rata kelas menjadi 68,78 dan siswa yang sudah memenuhi KKM ada 15 orang atau 46,87%. Pada siklus II, nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 74,31.