dc.description.abstract |
Subjek Penelitian ini adalah warga Desa Sambak Kecamatan Kajoran
kabupaten Magelang. Untuk memperoleh data, penulis menggunakan metode
pupuan lapangan yang telah dilengkapi dengan instrumen. Instrumen tersebut
berupa daftar pertanyaan data Swadesh sebanyak 717 pertanyaan yang tediri dari
kosa kata dan kata dasar berupa kata bilangan, waktu dan musim, ukuran, bagian
tubuh manusia, kata ganti orang, istilah kekerabatan, pakaian dan perhiasan,
binatang, jabatan pemerintah desa, bagian tubuh binatang, tumbuhan, bagianbagian
buah, dan hasil olahannya, alam, rumah dan bagian-bagiannya, alat,
penyakit dan obat, arah dan mata angin, aktivitas, sifat, warna, bau dan rasa.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode pupuan lapangan, yaitu
pencatatan langsung dan perekaman. Penulis melakukan wawancara langsung
kepada informan yang sesuai dengan kriteria dan merekamnya. Teknik analisis
data menggunakan metode distribusional, dengan teknik oposisi pasangan
minimal. Selanjutnya, teknik penyajian data menggunakan metode formal dan
informal.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bahasa Jawa di Desa
Sambak Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang ada persamaan dan perbedaan
dengan bahasa Jawa standar. Dari aspek fonologi terdapat sedikit perbedaan yaitu
pengucapan fonem /i/ dalam bahasa Jawa di Desa Sambak Kecamatan Kajoran
Kabupaten Magelang banyak direalisasikan /I/ dan fonem /u/ umumnya ucapkan
/U/. Dari aspek leksikon dalam bahasa Jawa di Desa Sambak Kecamatan Kajoran
Kabupaten Magelang terdapat kosa kata yang berbeda dengan bahasa Jawa
standar, seperti kata: enthol- enthol [enTOl- enTOl] yang dalam bahasa Indonesia
berarti betis, biasanya dalam bahasa Jawa standar disebut dengan kempol
[kempOl], benthok [bȇnTo?] yang dalam bahasa Indonesia artinya babi hutan,
sedangkan dalam bahasa Jawa standar disebut dengan celeng [cElEŋ], trayek
[trayE?] dalam bahasa Indonesia artinya tukang ojek, sedangkan dalam bahasa
Jawa standar disebut dengan ojek [ojE?], gajik [gaji?] yang dalam bahasa
Indonesia artinya dari, dalam bahasa Jawa standar disebut dengan seka [sȇkↄ],
mrengkeyek [mrȇŋkEyE?] dalam bahasa Indonesia artinya keras ( sifat), dalam
bahasa Jawa standar disebut dengan mrengkel [mrEŋkEl]. pukul [pUkUl] dalam
bahasa Indonesia berarti palu, dalam bahasa Jawa standar disebut martil [martIl]. |
en_US |