Abstract:
pragmatik dalam novel Trah Karya Atas S Danusubroto. Teori yang digunakan
sebagai acuan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Henry
Guntur Tarigan dan Dewa Putu Wijana.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, subjek dalam
penelitian yaitu novel Trah karya Atas S Danusubroto sedangkan objek
penelitiannya adalah pragmatik bentuk tindak tutur, sumber data yang digunakan
dalam penelitian yaitu novel Trah karya Atas S Danusubroto dan data penelitian
berwujud deskripsi-deskripsi analisis pragmatik dalam novel Trah karya Atas S
Danusubroto, teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka dan teknik
catat, instrumen penelitian yang di gunakan adalah buku-buku yang mengenai
teori bahasa dan pragmatik, teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis
pragmatik (bentuk tindak tutur, lokusi, ilokusi, perlokusi dan maksimmaksimnya),
Data dianalisis berdasarkan jenis tindak tutur dan maksimmaksimnya,
data dikelompokkan berdasarkan jenis tindak tutur dan maksimmaksimnya,
data dirangkum, memilih hal-hal yang pokok, data yang tidak penting
dibuang atau disisihkan, data disimpulkan dari hasil analisis tindak tutur dan
maksim-maksimnya), teknik penyajian data menggunakan teknik informal.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian pragmatik dalam
novel Trah ditemukan 3 jenis tindak tutur meliputi lokusi, ilokusi, dan perlokusi.
Tindak tutur lokusi ditemukan tindak tutur menyatakan sesuatu. Tindak tutur
ilokusi ditemukan tindak tutur menganjurkan, mengusulkan, melapor,
mengungkapkan, meminta, mengakui, bertanya, menyuruh, dan berterimakasih.
tindak tutur perlokusi ditemukan tindak tutur membujuk, dan menyakinkan.
Prinsip kerjasama yang terdapat dalam percakapan yaitu maksim kuantitas,
maksim kualitas, maksim relevansi, maksim cara. Prinsip sopan santun yang
terdapat dalam percakapan yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan,
maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim permufakatan dan maksim
simpati