Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui profil industri kecil keripik jamur kancing, (2) mengidentifikasi faktor internal (3) mengidentifikasi faktor eksternal (4) mengetahui strategi pengembangan pasar yang tepat untuk industri kecil. Metode penentuan daerah penelitian secara purposive (sengaja). Sampel industri ditentukan dengan teknik sampling jenuh. Metode analisis data menggunakan Analisis SWOT dan QSPM.
Hasil penelitian menunjukan profil industri kecil meliputi jenis kelamin, usia, lama usaha, izin usaha, jumlah tenaga kerja dan sumber biaya produksi. Faktor internal yang dimiliki oleh industri kecil adalah teknologi sudah modern, kualitas keripik jamur kancing baik, harga keripik jamur kancing terjangkau, hubungan usaha dengan pemasok sangat baik, upah tenaga kerja murah, kurangnya bahan baku jamur kancing, keterbatasan modal usaha, pemasaran belum menyebar keseluruh kabupaten, kurangnya promosi/iklan keripik jamur kancing, keterbatasan sumber daya manusia. Faktor eksternal yang dimiliki oleh industri kecil adalah perkembangan teknologi informasi, meningkatnya permintaan pelanggan, dukungan pemerintah pada UKM, penawaran modal dari bank, trend gaya hidup sehat masyarakat, pemasok bahan baku jamur kancing yang tidak konsisten dalam pengiriman, pesaing dari industri lain yang sejenis, muncul banyak keripik jamur kancing dengan inovasi baru, adanya produk substitusi, naiknya biaya produksi. Strategi yang tepat digunakan untuk pengembangan pasar industri kecil keripik jamur kancing adalah meningkatkan iklan/promosi agar lebih dikenal dan pangsa pasar lebih luas, meningkatkan kualitas keripik jamur kancing dan memanfaatkan teknologi dalam pemasaran keripik jamur kancing.