Abstract:
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas model
pembelajaran Double Loop Problem Solving terhadap sikap ilmiah siswa SMA
Negeri 7 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasy experiment)
dengan jenis Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah
semua siswa kelas X MIPA SMA Negeri 7 Purworejo yang terdiri dari 5 kelas
yang berjumlah 159 siswa, sampel penelitian berjumlah 63 siswa, yaitu 31 siswa
kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan 32 siswa kelas X MIPA 3 sebagai
kelas kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik purpose sampling dan
pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, metode observasi,
metode angket, metode test, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data dengan
uji t dengan taraf signifikan 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data kedua kelas dalam keadaan
homogen karena Fhitung<Ftabel dengan Fhitung1,19; Ftabel 1,88; SD 5,24 dan varian
27,51 (kelas eksperimen); serta SD 5,52 dan varian 30,50 (kelas kontrol). Rerata
persentase sikap ilmiah siswa kelas eksperimen 90,77% dan gain 0,73 dengan
kategori tinggi. Rerata angket sikap ilmiah diperoleh 74,78% dengan kategori
tinggi. Penilaian sarana ruang kelas diperoleh 86,03% dengan kategori memenuhi
standar. Rerata keterlaksanaan pembelajaran guru pada dua pertemuan yaitu 3,58
dinyatakan baik dengan rerata Percentage Agreement (PA) 96,97% dinyatakan
sangat reliabel, sedangkan rerata keterlakanaan siswa pada dua pertemuan yaitu
3,49 dinyatakan baik dengan Percentage Agreement (PA) 96,16% dinyatakan
sangat reliabel. Uji hipotesis yang digunakann adalah uji t diperoleh hasil t
=
3,0582 dengan t
= 2,000 dan daerah kritik db = 60 {t/t < -2,000 atau t > 2,000},
yang berarti H
tabel
0
ditolak (t
obs
DK) sehingga hasil model pembelajaran Double
Loop Problem Solving efektif terhadap sikap ilmiah. Berdasarkan hasil tersebut
maka model pembelajaran Double Loop Problem Solving efektif terhadap sikap
ilmiah siswa.