Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pembacaan heuristik
pada Serat Babad Banyuurip Pupuh Maskumambang Karya Ki Amat Takjin, dan
(2) pembacaan hermeneutik pada Serat Babad Banyuurip Pupuh Maskumambang
Karya Ki Amat Takjin.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan bidang kajian sastra.
Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa teks Serat Babad Banyuurip
Pupuh Maskumambang karya Ki Amat Takjin. Data penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tulisan-tulisan, bait-bait, dan baris-baris yang
terkandung dalam teks Serat Babad Banyuurip Pupuh Maskumambang karya Ki
Amat Takjin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka
dan teknik catat. Instrumen yang digunakan peneliti adalah human instrument dan
dibantu oleh instrumen-instrumen pembantu berupa nota pencatat data. Data
dianalisis dengan menggunakan metode hermeneutik, dan data disajikan dengan
metode informal.
Hasil kajiannya adalah pada Serat Babad Banyuurip Pupuh Maskumambang
Karya Ki Amat Takjin terdapat beberapa penyimpangan frasa dan sintaksis yang
sulit dibaca oleh pembaca, sehingga analisis pembacaan heuristik dianggap sangat
membantu pembaca dalam memaknai tembang macapat yang terdapat di
dalamnya. Konvensi ketaklangsungan ekspresi yang terdapat dalam Serat Babad
Banyuurip Pupuh Maskumambang Karya Ki Amat Takjin lebih banyak
disebabkan oleh penggunaan displacing of meaning (penggantian arti) karena
penggunaan metafora, antonomasia, simile, dan beberapa oleh distorting of
meaning (penyimpangan arti) karena ambiguitas.