Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang
positif dan signifikan antara tingkat pendapatan dan motivasi kerja baik secara
sendiri-sendiri maupun bersama-sama terhadap kesejahteraan karyawan Pabrik
Genteng Sokka di Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pabrik berjumlah
70 orang. Sampel penelitian berjumlah 58 orang, ditentukan berdasarkan pada
tabel penentuan sampel dari Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 5%.
Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, interview, dan
kuesioner (angket).
Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa variabel tingkat
pendapatan tergolong tinggi yaitu 51,72%. Variabel motivasi kerja tergolong
tinggi yaitu 53,45%. Variabel kesejahteraan karyawan tergolong tinggi yaitu
75,86%. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif
dan signifikan antara tingkat pendapatan terhadap kesejahteraan karyawan
sebesar 43,82%(
= 0,662; t= 7,325; sig < 0,05), ada pengaruh yang positif dan
signifikan antara motivasi kerja terhadap kesejahteraan karyawan sebesar
11,15%(
= 0,334; t= 2,940; sig < 0,05), ada pengaruh yang positif dan
signifikan secara bersama-sama antara tingkat pendapatan dan motivasi kerja
terhadap kesejahteraan karyawan sebesar 75,40%(R= 0,869; F= 71,279; sig <
0,05), sedangkan 24,60% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.