Analisis Struktur dan Nilai Pendidikan Karakter Cerita Bersambung Ayodya Parwa Karya Ki Kandhabuwana dalam Djoko Lodang Edisi 06-22 Tahun 2013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik yang meliputi tema, tokoh, alur/plot, sudut pandang dan latar serta mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam teks naskah cerita Ayodya Parwa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pustaka. Sumber data penelitian ini adalah naskah cerita bersambung Ayodya Parwa karya Ki Kandhabuwana dalam majalah Djoko Lodhang edisi 06 tanggal 06 mei 2013 sampai dengan edisi 22 tanggal 26 oktober 2013 dan yang menjadi data dalam penelitian ini adalah kutipan-kutipan atau pernyataan dalam cerita bersambung Ayodya Parwa karya KI Kandhabuwana. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan studi pustaka atau teknik pustaka yaitu mengumpulkan data dengan bantuan buku-buku, majalah, catatan, naskah atau dokumen lain yang berkaitan dengan data yang akan diteliti dan juga teknik catat dan simak. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatifnmenggunakan metode Content Analysys, yaitu penulis membahas dan mengkaji isi cerita bersambung Ayodya Parwa. Hasil dari analisi data dan temuan dari penelitian ini adalah unsur-unsur intrinsik yang saling berpadu untuk menghasilkan cerita yang menarik. Unsurunsur intrinsik yang ditemukan antara lain: (1) Tema dari cerita Ayodya Parwa adalah tema kepahlawanan, (2) alur maju, (3) tokoh utama Prabu Dasamuka dan tokoh pendampingnya adalah Prabu Wela,Prabu Wilkampana, Prabu Banaputra, Prabu Bimakendra, Prabu Kraldagami, Prabu Binggaladibya, Patih Kamboja, Paman Prahasta, Dewi Sukasalya, Begawan Rawatmaja, Resi Dasarata, Bilung, Togog dan Lurah Semar, (4) latar, yang meliputi latar tempat antara alun-alun, sawah, sungai, lereng gunung, pelataran padepokan, hutan dandaka, persembunyian Dewi Sukasalya, Balai Mercukunda, dan Kori Selamatangkep. Latar tempat antara lain pada pagi hari, sianghari dan malam hari, (5) Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga, (6) Nilai-nilai pendidikan karakter yang ditemukan adalah nilai religius, disiplin, berpikir kreatif, tanggung jawab, cinta tanah air, cinta damai, peduli sosial, peduli lingkungan dan rasa ingin tahu.