dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan nilai kepemimpinan
cerita Lara Lapané Kaum Republik dalam cerita Romané Kélangan Satang (Séri
Wiradi) karya Suparto Brata, dan (2) mendeskripsikan relevansi nilai
kepemimpinan cerita Lara Lapané Kaum Republik dalam cerita Romané
Kélangan Satang (Séri Wiradi) karya Suparto Brata.
Penelitian tersebut berupa penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif.
Data dalam penelitian tersebut berupa kutipan-kutipan yang terdapat dalam cerita.
Sumber datanya adalah cerita romané Kélangan Satang (Séri Wiradi). Data
dikumpulkan dengan menggunakan cara simak dan catat. Selanjutnya dianalisis
melalui metode Konten Analisis. Hasil analisis dipaparkan melalui cara informal.
Cara Informal tersebut digunakan untuk memaparkan nilai kepemimpinan yang
cerita Lara Lapané Kaum Republik dalam cerita Romané Kélangan Satang (Séri
Wiradi) karya Suparto Brata dan relevansinya dengan kehidupan sekarang.
Hasil analisis nilai kepemimpinan cerita Lara Lapané Kaum Rapublik
dalam cerita Romané Kélangan Satang (Séri Wiradi) karya Suparto Brata dan
relevansinya dengan kehidupan sekarang yaitu jenis nilai kepemimpinan
hanguripi (melindungi rakyat, menghormati, dan menjaga perdamaian) terdapat
24 data, hangrungkebi (rela berkorban jiwa, raga, dan harta demi kesejahteraan)
terdapat 15 data, hangruwat (memberantas berbagai masalah yang mengganggu
jalannya pemerintahan demi ketenteraman negara) terdapat 1 data, hanata
(menata, menegakkan kedisiplinan, kejujuran, dan setia) terdapat 9 data,
hangayomi (memberikan perlindungan kepada rakyat agar merasa aman, bebas
mencari nafkah di bawah naungan wahyu Illahi) terdapat 19 data, hangurubi
(membangkitkan semangat kerja kepada rakyat untuk mencapai kesejahteraan
hidup) 2 data, lan hamemayu (menjaga ketenteraman negara, dengan keselarasan
dan keharmonisan berlandaskan saling percaya menjauhkan diri dari sifat curiga,
demi memperbaiki tatanan negara) 7 data. Sedangkan relevansininya adalah nilai
kepemimpinan hanguripi, hanata, hangayomi, hangurubi, dan hamemayu. |
en_US |