Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) struktur novel Suminar
karya Tiwiek SA; dan (2) nilai moral yang terdapat dalam novel Suminar karya Tiwiek
SA.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data
penelitian ini adalah novel Suminar karya Tiwiek SA. Data penelitian ini berupa
kutipan-kutipan dari dalam novel Suminar karya Tiwiek SA. Pengumpulan data
digunakan teknik pustaka, simak dan catat. Instrumen dalam penelitian ini adalah
peneliti itu sendiri, kartu pencacat data, bolpoin, pensil dan buku-buku yang relevan
yang mendukung sebagai acuan. Teknik keabsahan data digunakan teknik
perpanjangan pengamatan dan meningkatkan ketekunan. Teknik analisis data
digunakan “content analysis” atau analisis isi. Dalam penyajian hasil analisis digunakan
metode informal.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) struktur atau unsur intrinsik novel
Suminar karya Tiwiek SA terdiri dari: (a) tema dalam novel Suminar karya Tiwiek SA
adalah percintaan Suminar, (b) tokoh utamanya: Suminar berkarakter rajin beribadah,
lugu, patuh kepada orang tua, cantik, perhatian kepada orang lain, baik dan
bijaksana; tokoh tambahannya: Indarto berkarakter baik, perhatian, pemarah; Yu Parti
berkarakter perhatian; Mbok Kadinah berkarakter ingin tahu; Pak Sudarman
berkarakter bijaksana; Siska berkarakter suka memfitnah, iri hati dan sombong;
Kadini berkarakter tidak mudah percaya; Teguh berkarakter suka menolong,
pembohong; Yu Munah berkarakter suka menasihati, suka menolong; Parjan
berkarakter suka menasihati; Parno berkarakter penolong; dan Ki Anom Suroto
berkarakter bijaksana, (c) alur: maju, (d) latar tempat meliputi: teras rumah, kamar,
sawah, ruang tamu, dan kantor; latar waktu meliputi: sore, hari Kamis, malam; dan
latar suasana meliputi: masyarakat pedesaan tradisional yang rendah pendidikan dan
buta aksara, masyarakat desa yang masih mempertahankan dan melestarikan budaya,
masyarakat desa yang berpikir realistis dan tidak egois (berbakti kepada orang tua),
dan masyarakat perkotaan yang sudah kehilangan jati diri dan meninggalkan adat
istiadat, (e) sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga “dia” serba tahu; (2) nilai
moral terdiri dari: (a) nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri meliputi:
bijaksana, teliti dan hati-hati, mengutamakan kebaikan, pandai, tidak gengsi,
pemberani dan tabah, tidak materialistis, tidak mudah percaya, berpikir realistis, dan
memiliki harga diri; (b) nilai moral hubungan manusia dengan sesama manusia dalam
lingkup sosial dan dengan lingkungan alam meliputi: setia kepada pasangan, berbakti
kepada orang tua, sayang kepada keluarga, perhatian kepada sesama, jujur kepada
orang lain, dermawan, perduli dan perhatian kepada pasangan, suka menolong, suka
menolong, suka menasihati, dan pemaaf; (c) nilai moral hubungan manusia dengan
Tuhan meliputi: beribadah, ingat kepada Tuhan, percaya adanya Tuhan, dan
bersyukur.