Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

Kajian Folklor dalam Tradisi Nyadran di Makam Mbah Nyi Ngobaran Desa Siji Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo

Show simple item record

dc.contributor.author Rahayu, Febtia Eka Puji
dc.date.accessioned 2018-02-01T09:05:49Z
dc.date.available 2018-02-01T09:05:49Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/950
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Prosesi dalam tradisi nyadran di Makam Mbah Nyi Ngobaran Desa Soko, Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo, (2) Makna simbolik dalam tradisi nyadran di Makam Mbah Nyi Ngobaran Desa Soko, Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo, (3) Fungsi folklor dalam tradisi nyadran di Makam Mbah Nyi Ngobaran Desa Soko, Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Peneltian ini, merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu informan yang meliputi Bapak Priswo Karsono (juru kunci makam), Bapak Darmo Iranu dan Bapak Tumin Raharjo (sesepuh desa), Bapak Ruswandi (kepala desa), Bapak Sarjiyo (perangkat desa), Bapak Cipto Wiryo Girun (ketua RT), Bapak Raji, Bapak Paiman, Ibu Sunarti, Ibu Sri Margiyati (warga yang masih melestarikan tradisi nyadran). Data yang diambil berupa hasil wawancara dari informan, video, foto, penelitian sejenis, buku-buku yang relevan dan data desa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi berperan serta, wawancara tidak terstruktur dan dokumen. Instrumen penelitian yang dilakukan menggunakan human instrumen (peneliti sendiri). Teknik analisis data menggunakan model etnografi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber data. Penyajian hasil analisis menggunakan metode penyajian informal. Hasil penelitian pada Kajian Folklor Dalam Tradisi Nyadran di Makam Mbah Nyi Ngobaran Desa Soko Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo adalah (1) Prosesi meliputi: (a) tahap pra pelaksanaan (persiapan), (b) tahap pelaksanaan (obong-obong sebelum menyembelih kambing, menyembelih kambing, memasak kambing, obong-obong sebelum kenduri, kenduri), (c) tahap pasca pelaksanaan (kenduri di rumah). (2) Makna simbolik sesaji atau Sajen meliputi: (a) tumpeng adalah simbol tujuan hidup manusia yang lurus, (b) ingkung adalah simbol permintaan maaf kepada Tuhan, (c) golong, (d) badhek, (e) abonabon, (f) gedhang ayu dan suruh ayu, (g) palawija, (h) arang-arang kambang dan (i) rujakasem. (3) Fungsi tradisi nyadran meliputi: (a) fungsi pendidikan, (b) fungsi sosial, (c) fungsi agama dan (d) fungsi pewarisan tradisi. en_US
dc.publisher PBSJ-FKIP en_US
dc.subject Tradisi nyadran, Makam Nyi Ngobaran, folklor en_US
dc.title Kajian Folklor dalam Tradisi Nyadran di Makam Mbah Nyi Ngobaran Desa Siji Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account