Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan. (1) langkah-langkah
pembelajaran menulis syair tembang macapat menggunakan metode Contextual
Teaching and Learning (CTL) melalui media gambar siswa kelas XI MAN
Kutowinangun Tahun Pelajaran 2016/ 2017; (2) peningkatan keterampilan menulis
syair tembang macapat siswa kelas XI MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2016/
2017, menggunakan metode Contextual Teaching and Learning melalui media
gambar.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 MAN Kutowinangun yang
berjumlah 30 siswa. Objek penelitian adalah keterampilan menulis syair tembang
macapat dengan metode Contextual Teaching and Learning (CTL) melalui media
gambar. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu kegiatan prasiklus, siklus I, dan
siklus II. Masing-masing siklus mengacu pada prosedur penelitian yaitu rencana
(planing), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflection).
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Teknik tes yang
digunakan yaitu hasil menulis syair tembang macapat gambuh. Sedangkan, teknik
nontes terdiri dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi foto. Teknik analisis
data berupa analisis deskriptif kualitatif.
Hasil analisis data pada pembelajaran menulis syair tembang macapat yaitu
(1) langkah-langkah pembelajaran menulis syair tembang macapat terdiri dari tiga
kegiatan yaitu prasiklus, siklus I, dan siklus II. Setiap siklus terdiri atas rencana,
tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pelaksanaan tindakan dalam siklus I
menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL) melalui media
gambar dengan tema “Budi Pakarti.” Pelaksanaan tindakan dalam siklus II
menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL) melalui media
gambar dengan tema “Gotong Royong.” (2) Hasil nilai dari keterampilan menulis
syair tembang macapat pada prasiklus sebesar 69,00, rata-rata siklus I sebesar 75,83,
dan rata-rata pada siklus II mencapai 81,00. Peningkatan keterampilan menulis syair
tembang macapat pada prasiklus ke siklus I adalah 6,83. Dari siklus I ke siklus II
sebesar 5,17. Adapun pada prasiklus ke siklus II adalah 12,00. Pada kategori
ketuntasan nilai pada kegiatan prasiklus 20%, pada siklus I 67%, sedangkan pada
siklus II menjadi 100%. Hal tersebut menunjukkan bahwa melalui metode contextual
teaching and learning dan media gambar dapat meningkatkan kemampuan siswa dan
hasil belajar dalam pembelajaran menulis syair tembang macapat.