Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik yang
terdapat dalam kumpulan cerkak Kidung wengi ing Gunung Gamping karya
St.Iesmaniasita, (2) aspek sosiologi sastra yang terdapat dalam kumpulan cerkak
Kidung Wengi ing Gunung Gamping karya St. Iesmaniasita.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini
menggunakan subjek kumpulan cerkak Kidung Wengi ing Gunung Gamping
karya St. Iesmaniasita. Objek penelitian ini yaitu unsur intrinsik dan aspek
sosiologi sastra yang ada pada kumpulan cerkak Kidung Wengi ing Gunung
Gamping karya St. Iesmaniasita. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
dengan reduksi data. Instrumen penelitian yang dilakukan menggunakan human
instrumen (peneliti sendiri), tabel, dan didukung buku-buku yang relevan dengan
penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah content analisis (analisis
konten). Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber.
Penyajian hasil analisis menggunakan metode penyajian informal.
Hasil penelitian analisis sosiologi sastra pada kumpulan cerkak Kidung
Wengi ing Gunung Gamping karya St. Iesmaniasita memuat (1) unsur intrinsik
meliputi (a) tema diantaranya mas Anwar yang sudah tidak percaya lagi kepada
Uki pada cerkak yang berjudul Kembang Mlati Segagang, (b) dengan tokoh yang
diantaranya Uki memiliki sifat sabar, Diah memiliki sifat sopan, Frits yang
memiliki sifat jujur, Suryatinah yang memiliki sifat kurang bersyukur, karlina
memiliki sifat berbakti pada orang tua, Ila yang setia pada suaminya, Retnadi
memiliki sifat pemberani, Sit yang memiliki sifat setia, (c) alur yang digunakan
pada setiap judul adalah alur maju pada tujuh judulnya dan alur campuran pada
satu judulnya, (d) sudut pandang yang digunakan pada setiap judul adalah sudut
pandang orang pertama dalam tiga judulnya dan sudut pandan orang ketiga denga
menyebut nama atau kata ganti dia dalam lima judulnya. (e) latar tempat memuat
58 indikator, latar waktu memuat 33 indikator, latar sosial budaya memuat 19
indikator. (2) aspek sosiologi sastra secara keseluruhan yaitu aspek kekerabatan
meliputi ibu dan anak, ayah dan anak, keponakan dan pak lik, kakak dan adik, dan
teman yang sudah seperti saudara; aspek politik yang meliputi pejabat negara,
semangat kebangsaan, menentang politik kolonialisme; aspek ekonomi meliputi
golongan ekonomi tinggi dan golongn ekonomi rendah; aspek pendidikan
meliputi pendidikan tinggi dan dasar; aspek agama meliputi ingat kepada Tuhan,
dan ingat atas dosa-dosa yang diperbuat.