Repository
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Selamat Datang di Repository Universitas Muhammadiyah Purworejo

Communities in DSpace
Select a community to browse its collections.
Now showing 1 - 2 of 2
Recent Submissions
Item
Tindak Tutur Direktif dalam Novel Sala Lelimengan Karya Suparta Brata
(Prodi. PBSJ, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2015-08-05) Abdul Kholiq 112160774
Abdul Kholiq, “Tindak Tutur Direktif dalam Novel Sala Lelimengan karya
Suparta Brata”. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa. Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis tindak tutur direktif
dan fungsi tindak tutur direktif yang terdapat dalam novel Sala Lelimengan karya
Suparta Brata.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data
penelitian ini adalah novel Sala Lelimengan karya Suparta Brata. Data penelitian
ini berupa kutipan-kutipan novel Sala Lelimengan karya Suparta Brata. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik
pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Instrumen yang digunakan adalah penulis
sendiri dibantu dengan menggunakan kartu pencatat data, alat tulis, buku-buku
dan media lain yang mendukung sebagai acuan. Teknik keabsahan data
menggunakan validitas semantis dan ketekunan pengamatan. Kemudian analisis
data, peneliti menggunakan teknik analisis konten (content analysis). Penyajian
hasil analisis menggunakan metode informal.
Hasil analisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Sala Lelimengan karya
Suparta Brata yaitu jenis tindak tutur direktif dan fungsi tindak tutur direktif.
Hasil analisis itu meliputi 11 tindak tutur direktif diantaranya tindak tutur direktif
memaksa, mengajak, meminta, menyuruh, menagih, mendesak, memohon,
menyarankan, memerintah, memberikan aba-aba, dan menantang. Dari 11 jenis
tindak tutur direktif yang terdapat dalam novel Sala Lelimengan karya Suparta
Brata, masing-masing memiliki fungsi dari tindak tutur direktif memaksa,
mengajak, meminta, menyuruh, menagih, mendesak, memohon, menyarankan,
memerintah, memberikan, aba-aba, dan menantang yang masing-masing
mempunyai tujuan untuk melakukan suatu tindakan yang disebutkan dalam
tuturan yang ada didalamnya, dan berkaitan pada zaman dahulu dengan kondisi
pada waktu itu Indonesia baru saja merdeka akan tetapi masih dijajah oleh
Belanda yang mengakibatkan kehidupan zaman dahulu masih adanya peperangan
yang terjadi.
Kata kunci: tindak tutur direktif, Novel Sala Lelimengan
Item
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA TEMA UDARA BERSIH BAGI KESEHATAN KELAS V SD MUHAMMADIYAH MARGOYOSO
(Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2020-08-20) Ramadlanur Khomsah 162180102
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran
role playing pada tema udara bersih bagi kesehatan subtema pentingnya udara
bersih bagi pernapasan dan mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa
dengan penerapan model pembelajaran role playing. Jenis penelitian yang
digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan
rancangan tindakan dari Arikunto yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan dan refleksi dengan menggunakan 2 siklus. Teknik pengumpulan data
pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Muhammadiyah Margoyoso yang
berjumlah 13 siswa.
Hasil penelitian menunjukan bahwa keterlaksanaan pembelajaran
menggunakan model pembelajaran role playing mengalami peningkatan dari 77%
pada siklus I menjadi 91% pada siklus II. Penerapan model pembelajaran tersebut
dapat diterapkan pada mata pelajaran temarik. Hasil penelitian juga menunjukkan
tingkat keaktifan belajar siswa pada prasiklus masih rendah yaitu 54% dengan
kategori kurang aktif. Setelah dilakukan tindakan siklus I meningkat menjadi 68%
dengan kategori cukup aktif. Meningkat secara signifikan pada siklus II yakni
82% dengan kategori aktif. Hasil penelitian ini menyarankan agar guru
menggunakan model pembelajaran role playing pada pembelajaran tematik untuk
meningkatkan keaktifan belajar siswa
Item
PARTISIPASI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE DI RUMAH DITINJAU DARI FASE KELAS DI SEKOLAH DASAR
(Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2020-12-08) Nur Khasanah 162180007
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana partisipasi orang
tua dalam mendukung kegiatan pembelajaran online pada siswa dan (2)
mengetahui apakah terdapat perbedaan partisipasi yang orang tua berikan pada
siswa kelas tinggi dan kelas rendah.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode komparatif
yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Seren. Jumlah subjek dalam penelitian ini yaitu
60 orang tua siswa yang terdiri dari kelas I sampai dengan kelas VI tahun ajaran
2019/2020. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah probability
sampling dengan tipe stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner (angket) dan dokumentasi.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner (angket).
Selanjutnya, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
statistik deskriptif dengan menggunakan rumus persentase dan uji beda dua rerata
(Uji T).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi orang tua dalam
mendukung kegiatan pembelajaran online pada siswa diberikan dalam bentuk
orang tua sebagai: pendidik, pembimbing, motivator, dan fasilitator. Selanjutnya
hasil uji hipotesis diperoleh nilai Sig.(2-tailed) 0,000 < 0,05 dan nilai Thitung
(5,0597) > Ttabel (2,0003) hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
partisipasi orang tua terhadap pembelajaran online di rumah ditinjau dari fase
kelas di Sekolah Dasar. Rata-rata persentase partisipasi orang tua terhadap
pembelajaran online di kelas rendah yaitu 75,14% lebih besar dibandingkan rata-
rata partisipasi orang tua terhadap pembelajaran online di kelas tinggi yaitu
61,85% sehingga tingkat partisipasi orang tua terhadap pembelajaran online di
kelas rendah lebih tinggi dibanding di kelas tinggi.
Item
THE EFFECTIVENESS OF INSTAGRAM MEDIA IN TEACHING VOCABULARY AT THE SEVENTH GRADE STUDENTS AT SMP PGRI 1 BUAYAN IN THE ACADEMIC YEAR OF 2018/2019
(Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2019-09-21) LASMIASIH 152120005
In this research, the aim of this study is to find out whether using
instagram media in teaching vocabulary at the seventh grade students
of SMP PGRI 1 Buayan in the academic year of 2018/2019”is effective
or not. The data was taken at SMP PGRI 1 Buayan on July 2019.
In order to achieve the aim of this study, the researcher uses pre-
test post-test quasi experimental design. The population of this study
are the seventh grade students of SMP PGRI 1 Buayan in the academic
year of 2018/2019 consists of 151 students. By employing purposive
sampling technique, the sample of this study is class VII A as
experimental group consists of 30 students and class VII B as control group
consists of 30 students. In collecting the data, the researcher uses multiple
choice test as the instrument. In collecting the data, the researcher gave pre-
test and post-test gave to the both of the groups. Meanwhile, the researcher
gave treatment to the experimental group and gave explanation of the
material to the control group. The result shows that the mean score of
experimental group is 76.93 which belongs to good category, and the mean
score of control group is 67.80 which belongs to good category. To see
whether the hypothesis is accepted or rejected, the researcher uses of
z-test and because of the data have abnormal distribution, the
researcher uses Mann-Whitney U test. The z-value is then consulted to
the z-table at the 0,05 significance level. It shows that the z-value is and the
z-table is 1.96. It means that z- value is higher than z-table that is 3.807>
1.96. Therefore, it can be concluded that the use of instagram media
in teaching vocabulary at the seventh grade students of SMP PGRI 1
Buayan in the academic year of 2018/2019 is effective
Item
THE ANALYSIS OF COORDINATING CONJUNCTION USED IN ENTERTAINMENT COLUMN ON THE JAKARTA POST IN JANUARY 2019 AND ITS APPLICATION FOR TEACHING GRAMMAR AT SENIOR HIGH SCHOOL
(Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2019-09-21) RIA SULISTIYARINI 152120065
Coordinating conjunctions are used to join two or more words, phrases, or
independent clauses. The two elements being joined must be grammatically equal or
similar to both importance and structure. This research aims atidentifying the types of
coordinating conjunction that found in the entertainment column articles of The
Jakarta Post and to describe the application of coordinating conjunction in teaching
grammar for students of senior high school.
This research belonged to qualitative research. The data were taken from
selected utterances which contained coordinating conjunction from entertainment
column on The Jakarta Post articles. The instrument of this research was the
researcher itself. In analyzing the data, the researcher observed the data, identified
and categorized the data that contained coordinating conjunction, rechecked the data
to make sure the data were organized properly, analyzed and interpreted the data, and
drew conclusions and suggestion.
In this study, the researcher found 192 items of coordinating conjunction used
in entertainment column on The Jakarta Post online newspaper. The researcher
analyzed 18 articles in January 2019 edition. Those are 4 (2.08%) coordinating
conjunction “For”, 167 (86.97%) coordinating conjunction “And”, 1 (0.52%)
coordinating conjunction “Nor”, 12 (6.25%) coordinating conjunction “But”, 8
(3.64%) coordinating conjunction “Or”, 0 (0%) coordinating conjunction “Yet”, and
1 (0.52%) coordinating conjunction “So”. The kind of coordinating conjunction
which is dominantly used is “And”. This research can applied in teaching grammar
especially in news item material for twelvth grade students at senior high school