Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "EKA WULANDARI"

Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    Analisis Indeks Kekeringan Dengan Metode Standarized Precipitation Index (SPI) Di Kabupaten Kulon Progo
    (Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-02-07) EKA WULANDARI
    Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu daerah yang terdampak cukup parah karena adanya bencana kekeringan, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui sebaran kekeringannya dan dapat meminimalisir dampak bencana kekeringan. Penelitian ini dilakukan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Progo dan Serang di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai indek, tingkat keparahan dan peta sebaran kekeringan di Kabupaten Kulon Progo. Analisis ini menggunakan Metode Standarized Precipitation Index (SPI) dengan menggunakan data curah hujan selama 21 tahun (2002-2022) dari 8 stasiun hujan. Periode SPI yang digunakan adalah periode defisit 6 bulanan. Data curah hujan diuji konsistensinnya menggunakan metode kurva massa ganda. Hasil dari uji konsistensi data curah hujan selanjutnya digunakan untuk menganalisis indeks kekeringan menggunakan Software Microsoft Excel, sedangkan pemetaan sebaran kekeringan menggunakan Software Arc Gis. Hasil analisis indeks kekeringan menunjukkan bahwa pada periode defisit 6 bulanan nilai indeks kekeringan tertinggi yaitu sebesar -3,42 atau dalam kondisi amat sangat kering yang terjadi pada bulan Juni tahun 2012 di Stasiun Hujan Plaosan. Tingkat keparahan kekeringan rerata selama 21 tahun (2002-2022) didominasi dengan kondisi “Normal” dengan nilai persentase sebesar 68,22% dan total kejadian 1.348. Hasil analisis peta sebaran kekeringan banyak terjadi kondisi amat sangat kering pada bulan November tahun 2006 dan kondisi sangat kering pada bulan April tahun 2010 akan tetapi kondisi normal terjadi pada bulan Juni 2017 dan bulan Agustus tahun 2021. Kata
  • No Thumbnail Available
    Item
    Analisis Indeks Kekeringan Dengan Metode Standarized Precipitation Index (SPI) Di Kabupaten Kulon Progo
    (Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-10-07) EKA WULANDARI
    Analisis Indeks Kekeringan dengan Metode Standarized Precipitation Index (SPI) di Kabupaten Kulon Progo” Skripsi. Teknik Sipil. Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024. Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu daerah yang terdampak cukup parah karena adanya bencana kekeringan, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui sebaran kekeringannya dan dapat meminimalisir dampak bencana kekeringan. Penelitian ini dilakukan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Progo dan Serang di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai indek, tingkat keparahan dan peta sebaran kekeringan di Kabupaten Kulon Progo. Analisis ini menggunakan Metode Standarized Precipitation Index (SPI) dengan menggunakan data curah hujan selama 21 tahun (2002-2022) dari 8 stasiun hujan. Periode SPI yang digunakan adalah periode defisit 6 bulanan. Data curah hujan diuji konsistensinnya menggunakan metode kurva massa ganda. Hasil dari uji konsistensi data curah hujan selanjutnya digunakan untuk menganalisis indeks kekeringan menggunakan Software Microsoft Excel, sedangkan pemetaan sebaran kekeringan menggunakan Software Arc Gis. Hasil analisis indeks kekeringan menunjukkan bahwa pada periode defisit 6 bulanan nilai indeks kekeringan tertinggi yaitu sebesar -3,42 atau dalam kondisi amat sangat kering yang terjadi pada bulan Juni tahun 2012 di Stasiun Hujan Plaosan. Tingkat keparahan kekeringan rerata selama 21 tahun (2002-2022) didominasi dengan kondisi “Normal” dengan nilai persentase sebesar 68,22% dan total kejadian 1.348. Hasil analisis peta sebaran kekeringan banyak terjadi kondisi amat sangat kering pada bulan November tahun 2006 dan kondisi sangat kering pada bulan April tahun 2010 akan tetapi kondisi normal terjadi pada bulan Juni 2017 dan bulan Agustus tahun 2021.

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback