Peranan Kelompok Tani Dalam Peningkatan Produksi Jagung Di Desa Sumberjati Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen
No Thumbnail Available
Files
Date
2023-12-13
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui karakteristik petani jagung di desa Sumberjati kecamatan Ambal kabupaten Kebumen. (2) Mengetahui peranan kelompok tani terhadap peningkatan produksi jagung di desa Sumberjati kecamatan Ambal kabupaten Kebumen. (3) Mengetahui hubungan peranan kelompok tani terhadap peningkatan produksi jagung di desa Sumberjati kecamatan Ambal kabupaten Kebumen.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey. Populasi penelitian semua petani jagung yang tergabung dalam kelompok tani di desa Sumberjati kecamatan Ambal kabupaten Kebumen yang berjumlah 110 petani. Sampel responden yang diteliti berjumlah 53 petani jagung yang ditentukan menggunakan metode Proportional Random Sampling. Instrument pengumpulan data menggunakan kuisioner, analisis menggunakan analisis deskriptif, skala likert, dan Rank Speraman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petani jagung yang dipilih didasarkan atas beberapa identitas yaitu umur petani sebesar 96,20% petani termasuk dalam umur produktif, tingkat pendidikan petani tergolong rendah yaitu sebesar 43,40% petani berpendidikan SD/MI, sebesar 60,40% petani mengikuti pendidikan non formal (pelatihan), sebesar 47,20% petani memiliki pengalaman berusahatani jagung yang cukup tinggi yaitu >21 tahun, sebesar 50,90% petani memiliki luas lahan <0,15 Ha, sebesar 50,90% petani memiliki jumlah tanaman jagung 8.250-16.500 batang, sebesar 49,00 % petani memiliki jumlah produksi <0,86 ton, sebesar 68,00% petani memiliki produktivitas >6,29 ton/ha, dan sebesar 51,00% petani aktif dalam keanggotaan kelompok tani sebanyak 2 kali dalam sebulan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan skala likert, bahwa peranan keseluruhan kelompok tani dalam peningkatan produksi jagung diperoleh
rata-rata skor sebesar 92,29 yang berarti masuk dalam kategori sedang. Hasil analisis dengan Rank Spearman, diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peranan kelompok tani sebagai unit produksi tetapi memiliki hubungan yang sangat lemah dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
peranan kelompok tani sebagai unit belajar dan unit kerjasama.