Analisis Keandalan Kelengkapan Sistem Penanggulangan Kebakaran Pada Bangunan Gedung (Studi Kasus: RSUD R.A.A Tjokronegoro, Kabupaten Purworejo)

No Thumbnail Available
Date
2025-08-22
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstract
Kebakaran merupakan salah satu peristiwa yang tidak diinginkan dan tidak terkendali karena sifatnya membahayakan dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, maka kebakaran dikategorikan sebagai salah satu bentuk bencana. Kebakaran merupakan potensi bahaya yang dapat terjadi pada bangunan terutama pada fasilitas publik seperti halnya Rumah Sakit Umum Daerah. Sebagaimana Rumah Sakit Umum Daerah R.A.A Tjokronegoro yang terletak pada Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo yang dimana faktor keselamatan gedung dan keselamatan pasien ataupun pengunjung rumah sakit harus diperhatikan terkait dengan keandalan sistem proteksi kebakaran yang dimiliki oleh RSUD R.A.A Tjokronegoro. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis keandalan sistem proteksi kebakaran pada gedung RSUD R.A.A Tjokronegoro. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti. Rumah Sakit Umum Daerah R.A.A Tjokronegoro sebagai wujud pelayanan terhadap masyarakat tentunya harus memenuhi aspek keselamatan yang dimana kriteria-kriteria tersebut diatur dalam Pd-T-11-2005-C yang digunakan sebagai acuan oleh pihak auditor meliputi Kelengkapan Tapak, Sarana Penyelamatan, Sistem Proteksi Aktif, Sistem Proteksi Pasif. Hasil tingkat kesesuaian nilai komponen sistem proteksi aktif memiliki nilai yang paling rendah yaitu sebesar 18,53% , sedangkan komponen kelengkapan tapak sebesar 23,75% , sarana penyelamatan 23,18% , dan sistem proteksi pasif 21,84%. Dapat disimpulkan nilai tingkat keandalan keselamatan sistem proteksi kebakaran yaitu sebesar 88,29%, yang artinya keandalan sistem proteksi kebakaran dalam kondisi baik.
Description
Keywords
Citation
Collections