Pengembangan Modul Ajar Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
No Thumbnail Available
Date
2023-08-27
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa modul ajar
berbasis problem based learning yang valid, praktis, dan efektif untuk
meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE
(Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Penelitian
dilaksanakan di SMP pada siswa kelas VII. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini dilakukan dengan wawancara, validasi modul ajar, angket respon, dan
tes. Teknik analisis data menggunakan analisis dari segi kelayakan modul ajar yang
memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa modul ajar berbasis problem based
learning valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi
matematis siswa. Penilaian modul ajar yang dilakukan oleh dua validator ahli
menunjukan bahwa modul ajar berbasis problem based learning yang
dikembangkan memenuhi kriteria valid dengan rata-rata 3,23 yang berarti bahwa
modul ajar berbasis problem based learning dapat digunakan dalam proses
pembelajaran. Berdasarkan hasil penilaian kepraktisan dari data angket respon
siswa untuk uji coba luas diperoleh persentase kepraktisan 86% dengan kriteria
sangat praktis, serta angket respon guru diperoleh persentase kepraktisan 85,27%
dengan kriteria sangat praktis, yang berarti bahwa modul ajar berbasis problem
based learning mudah digunakan dan diterapkan dalam penggunaannya. Modul
ajar berbasis problem based learning memenuhi kriteria efektif berdasarkan hasil
pre-test dan post-test kemampuan komunikasi matematis sebanyak 32 siswa dengan
menggunakan uji N-Gain memperoleh skor 0,59 dengan kriteria sedang yang
berarti bahwa modul ajar berbasis problem based learning dapat meningkatkan
kemampuan komunikasi matematis siswa. Modul ajar berbasis problem based
learning dikategorikan valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan
komunikasi matematis.