Kajian Budaya pada Novel Tapak Jejak Karya Fiersa Besari dan Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya di SMA
No Thumbnail Available
Date
2022-08-25
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik novel
Tapak Jejak Karya Fiersa Besari; (2) Unsur Budaya Masyarakat Indonesia Timur
tepatnya di wilayah Papua dalam novel Tapak Jejak Karya Fiersa Besari; (3)
rencana pelaksanaan pembelajaran novel di SMA kelas XI. Sumber data pada
penulisan ini adalah novel Tapak Jejak Karya Fiersa Besari. Pengumpulan data
digunakan teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data mengunakan teknik
analisis isi untuk membuat simpulan terhadap data yang diperoleh dari membaca
Karya sastra. Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan teknik informal
atau penyajian hasil analisis data dengan kata-kata biasa tanpa tanda atau lambang.
Dari penulisan ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Unsur intrinsik novel Tapak Jejak
Karya Fiersa Besari mencakup enam aspek, yaitu: (a) tema: perjuangan seseorang
untuk menyembuhkan rasa sakit hatinya akibat permasalahan percintaan, (b) tokoh
utama dalam novel ini adalah Bung (berjiwa nasionalis, bijak, jujur, dan menepati
janji) dan tokoh tambahan: Swarandee (pesimis/suka berfikiran negatif dan gengsi);
Luckas (pengertian); Ino (tidak percaya diri); Sakti (ramah, suka meledek, dan
perhatian); Sarah (baik hati); Alfred (baik hati); Shepi (iseng, dan ceria); Gres
(ramah); Irfan (cerewet dan tidak jujur); Kuntum (pintar dan polos), (c) alur: maju,
(d) latar/setting: latar tempat: Ternate, Sorong, Manokwari (Papua), Jayapura,
Ambon, dan Banda Neira, latar waktu: pagi, siang, sore, dan malam, latar suasana:
sedih, senang, dan ramai (e) sudut pandang: pengarang menggunakan pusat
pengisahan orang pertama sebagai pelaku utama, dan (f) amanat: mengajarkan kita
untuk tidak lari dari permasalahan serta belajar memaafkan; (2) Unsur Budaya
Masyarakat Indonesia Timur tepatnya di wilayah Papua dalam novel Tapak Jejak
Karya Fiersa Besari meliputi: (a) sistem bahasa meliputi: Bahasa keseharian
masyarakat Papua dan nama makanan yang identik di wilayah Papua; (b) sistem
pengetahuan meliputi: pengobatan modern, dan pengetahuan alam; (c) sistem
kemasyarakatan meliputi: tolong-menolong, ramah, dan peduli sosial; (d) sistem
peralatan hidup dan teknologi meliputi: rumah sebagai tempat tinggal, sepeda
motor, perahu, serta kapal sebagai alat transportasi; (e) sistem mata pencaharian
hidup meliputi: minoritas warga Papua bekerja sebagai pegawai negeri, dosen, dan
pedagang; (f) sistem religi meliputi patuh terhadap agama islam dan patuh terhadap
Tuhan; dan (g) kesenian meliputi: tarian burung-burung cendrawasih, tari Yospan,
dan tas noken; (3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel Tapak Jejak Karya
Fiersa Besari dengan menggunakan metode diskusi, tanya jawab, dan pemberian
tugas serta model pembelajaran yang digunakan yaitu Student Team Achivement
Division (STAD) dan kompetensi dasar 3.11. Menganalisis pesan dari satu buku
fiksi yang dibaca