Analisis Perbandingan Biaya Siklus Hidup Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku Jalan Bencorejo-Angrukketip Kabupaten Purworejo

dc.contributor.authorDika Ayu Apriyanti
dc.date.accessioned2025-07-28T04:01:50Z
dc.date.available2025-07-28T04:01:50Z
dc.date.issued2024
dc.description.abstractIndonesia mempunyai peraturan dan pedoman dalam perencanaan perkerasan jalan. Oleh karena itu perlu adanya perhitungan perencanaan tebal perkerasan jalan yang efektif dan efisien agar mampu menahan dan menerima beban volume lalu lintas kendaraan dengan umur rencana yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tebal lapis perkerasan lentur dengan metode MDPJ 2017 dan metode Pt T-01-2002-B, menganalisis RAB konstruksi pekerjaannya, mengetahui perbandingan segi biaya dan struktur tebal perkerasan lentur dari kedua metode tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian gabungan dari dua metode yaitu metode kuantitatif dan kualitatif yang digunakan secara bersama-sama sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel, dan objektif. Data yang diperoleh dijadikan bahan dasar dalam perhitungan perencanaan tebal perkerasan lentur dengan metode MDPJ 2017 dan metode Pt T-01-2002-B. Data yang digunakan yaitu data primer berupa data survei LHR, data CBR, data panjang dan lebar ruas jalan. Untuk data sekounder berupa data curah hujan, data kelas/fungsi jalan, data harga satuan material, alat dan tenaga kerja. Hasil dari penelitian untuk tebal perkerasan lentur dengan metode MDPJ 2017 adalah AC-WC 4 cm, AC-BC 6 cm, lapis pondasi agregat kelas A 40 cm, dan perlu adanya perbaikan tanah dasar berupa stabilisasi dengan semen atau material timbunan pilihan dengan ketebalan bervariasi 10-17,5 cm, sedangkan untuk tebal perkerasan lentur dengan metode Pt T- 01-2002-B adalah AC-WC 4,5 cm, AC-BC 7 cm, lapis pondasi agregat kelas A 15 cm dan lapis pondasi agregat kelas S 15 cm. Biaya konstruksi dari hasil perencanaan tebal perkerasan lentur dengan metode MDPJ 2017 sebesar Rp 2.692.798.000, sedangkan dari hasil perencanaan tebal perkerasan lentur dengan metode Pt T-01-2002-B sebesar Rp 2.629.907.000. Yang memengaruhi perbedaan dari hasil tebal perkerasan lentur kedua metode tersebut yaitu adanya perbedaan parameter yang digunakan. Jadi dapat disimpulkan bahwa perencanaan perkerasan lentur dengan metode Pt T-01-2002-B lebih efisien digunakan pada ruas Jalan Pituruh-Megulung Kab. Purworejo dibandingkan dengan metode MDPJ 2017.
dc.identifier.urihttps://repository.umpwr.ac.id/handle/123456789/410
dc.language.isoother
dc.publisherProgram Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo
dc.relation.ispartofseriesPeriode I Tahun 2024; 071.S.SIP.025
dc.titleAnalisis Perbandingan Biaya Siklus Hidup Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku Jalan Bencorejo-Angrukketip Kabupaten Purworejo
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
ABSTRAK.pdf
Size:
248.72 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed to upon submission
Description:
Collections