"Kepribadian Temperamen Tokoh Utama dalam Novel Manusia dan Badainya karya Syahid Muhammad dan Relevansinya sebagai Bahan Pembelajaran Sastra di SMA Kelas XII"
No Thumbnail Available
Date
2024-07-23
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstract
Karakter merupakan unsur penting dalam karya sastra. Novel Manusia dan
Badainya menjadi objek penelitian mengenai kepribadian temperamen tokoh
utama. Kepribadian temperamen pada tokoh utama dapat dilihat dari kisah tokoh
utama yang bernama Janu. Kepribadian temperamen tokoh pada Janu dalam novel
Manusia dan Badainya menjadi daya tarik tersendiri dalam memberikan motivasi
terhadap pembaca. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) analisis
kepribadian temperamen tokoh utama dalam novel Manusia dan Badainya karya
Syahid Muhammad, (2) relevansi novel Manusia dan Badainya karya Syahid
Muhammad sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA kelas XII. Sumber data
dalam penelitia ini adalah novel Manusia dan Badainya karya Syahid
Muhammad. Objek penelitian dalam penelitian ini berupa teks dan dialog antar
tokoh yang menunjukkan aspek kepribadian temperamen tokoh utama dalam
novel Manusia dan Badainya karya Syahid Muhammad. Penelitian ini difokuskan
pada aspek kepribadian temperamen Immanuel Kant meliputi sanguinis,
melancholis, choleris, dan phlegmatis tokoh utama Janu dalam novel Manusia
dan Badainya karya Syahid Muhammad serta relevansi novel Manusia dan
Badainya karya Syahid Muhammad sebagai bahan pembelajaran sastra di kelas
XII SMA. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik analisis interaktif. Teknik penyajian data dalam
penelitian ini menggunakan teknik penyajian data informal. Dari hasil penelitian
ini dapat disimpulkan: (1) Kepribadian temperamen tokoh Janu yang dominan
adalah temperamen choleris. Kepribabdian temperamen sanguinis meliputi selalu
penuh harapan (optimistis) 9%, jiwa sosial yang besar seperti senang menolong
orang lain 7%, dan rela berkorban 6%, serta komunikatif 6%, kepribadian
temperamen melancholis tokoh Janu adalah sukar mengambil keputusan
(kebimbangan) 8%, dan pesimistis 6%, kepribadian temperamen choleris tokoh
Janu meliputi ambisius 7%, daya juang besar 8%, amarah stabil 16%, mencintai
diri sendiri 8%, dan mengutarakan pemikiran tanpa ragu 8%, dan kepribadian
temperamen phlegmatis adalah pemikiran yang tenang (tidak suka terburu-buru)
11%. (2) Relevansi novel Manusia dan Badainya karya Syahid Muhammad
sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA sesuai dengan karakteristik bahan ajar
yang baik. Adanya nilai-nilai sosial yang terkandung dalam novel Manusia dan
Badainya karya Syahid Muhammad yang dapat dijadikan sebagai bahan
pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas XII. Seperti yang tercantum dalam
KD 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan yang terkandung dalam novel.