Pengelolaan Irigasi Berbasis Lima Pilar Modernisasi Irigasi Untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian Studi Kasus : Daerah Irigasi Penggaron, Daerah Irigasi Jragung, dan Daerah Irigasi Truko - Kabupaten Semarang
No Thumbnail Available
Date
2024-09
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstract
Penelitian ini dilakukan di tiga Daerah Irigasi pada Kabupaten Semarang. Meliputi Daerah Irigasi Penggaron, Daerah Irigasi Jragung, Daerah Irigasi Truko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan modernisasi irigasi dan menganalisis produktivitas tanaman padi pada Daerah Irigasi Kabupaten Semarang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah IKMI, Structural Equation Modeling, dan Analisis SWOT kemudian dilakukan perhitungan dari para responden sebanyak 45 responden yang telah mengisi kuesioner, sehingga akan diketahui nilai t-statistic, dan nilai IKMI serta strategi SWOT yang nilainya diperoleh dari kuadran SWOT.
Perhitungan analisis Indeks Kesiapan Modernisasi Irigasi menghasilkan Daerah Irigasi Penggaron didapatkan angka sebesar 76,31, Daerah Irigasi Jragung 7,81 dan Daerah Irigasi Truko 78,91. Maka pada Daerah Irigasi Penggaron, Daerah Irigasi Jragung, dan Daerah Irigasi Truko termasuk dalam kategori “Cukup” sehingga modernisasi irigasi ditunda selama 1-2 tahun. Perhitungan analisis SEM terhadap produktivitas tanaman padi menghasilkan Pilar 2 dan 4 terdapat pengaruh “positif” dan “signifikan” karena pada pilar 2 nilai original sample (0) 0,432 dan tstatistik 2,204 atau p value 0,028 dan pada pilar 4 nilai original sample (0) 0,312 dan t-statistik 2,193 atau p value 0,029, hal tersebut dapat dikatakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas padi. Sedangkan untuk pilar 1,3 dan5 hanya berpengaruh positif tetapi tidak signifikan.. Hasil analisis SWOT pada Daerah Irigasi Kabupaten Semarang berada pada kuadran I dimana berada pada strategi Agresif (Situasi paling menguntungkan di karenakan titik tersebut berada di antara kekuatan dan peluang).