Analisis Kesalahan Ejaan pada Teks Laporan Hasil Obsevasi Siswa Kelas X TPTAV SMK PN 2 Purworejo 2023/2024 dan Pembelajarannya di SMK
No Thumbnail Available
Date
2024-07-04
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstract
Kesalahan ejaan masih banyak dijumpai peserta didik SMK dalam menulis sebuah teks, padahal tulisan peserta didik dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan ejaan pada teks laporan hasil observasi siswa kelas X TPTAV SMK PN 2 Purworejo 2023/2024 dan (2) pembelajaran teks laporan hasil observasi di SMK. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Objek yang dijadikan dalam penelitian ini adalah teks laporan hasil observasi siswa kelas X TPTAV SMK PN 2 Purworejo2023/2024. Fokus penelitian ini adalah kesalahan ejaan pada teks laporan hasil observasi siswa kelas X TPTAV SMK PN 2 Purworejo 2023/2024 yang meliputi (a) kesalahan penggunaan huruf kapital, (b) kesalahan penuisan kata, (c) kesalahan penulisan angka atau lambang bilangan, dan (d) kesalahan penggunaan tanda baca. Dalam pengumpulan data, digunakan teknik baca secara berulang-ulang dan teknik catat yang digunakan untuk mencatat data kesalahan ejaan pada kartu data. Instrumen yang digunakan adalah human instrument dan dibantu kartu data. Analisis data yang digunakan adalah metode agih. Dalam penyajian hasil analisis data digunakan metode informal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) kesalahan ejaan pada teks laporan hasil observasi siswa terdiri atas: (a) kesalahan penulisan huruf kapital pada awal kalimat yang ditulis dengan huruf nonkapital, penggunaan huruf kapital pada tengah kata yang seharusnya ditulis dengan huruf nonkapital, dan penggunaan huruf nonkapital pada awal nama geografi yang seharusnya ditulis dengan huruf kapital, (b) adanya kesalahan penulisan kata depan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, seharusnya ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, penulisan kata ulang disingkat dengan 2 yang seharusnya ditulis dengan mengulang unsur pertama, dan kesalahan penulisan kata berimbuhan ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya, seharusnya ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, (c) kesalahan penulisan angka dan akhiran –an yang seharusnya dirangkai dengan kata hubung (-) serta penulisan ukuran panjang ditulis menggunakan huruf yang seharusnya ditulis menggunakan angka atau bilangan dan (d) tidak digunakannya tanda baca titik yang seharusnya digunakan pada akhir kalimat, tidak digunakannya tanda koma yang seharusnya digunakan sebelum konjungsi pertentangan, serta tidak digunakannya tanda hubung yang seharusnya digunakan pada kata ulang, dan (2) pembelajaran teks laporan hasil observasi, peserta didik harus dapat menganalisis kebahasaan. Untuk menganalisis kaidah kebahasaan, peserta didik perlu mendalami materi dasar bahasa Indonesia. Pembelajaran ini dilaksanakan dengan model discovery learning. Penilaian yang digunakan dalam pembelajaran tersebut dilakukan dengan penilaian sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.