Analisis Kemampuan Pemahaman Relasional Siswa SMP pada Materi Bangun Ruang Ditinjau dari Self-Esteem
No Thumbnail Available
Date
2025
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstract
Penelitian ini membahas tentang kemampuan pemahaman relasional siswa dalam menyelesaikan soal bangun ruang ditinjau dari Self-Esteem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi kemampuan pemahaman relasional siswa SMP dalam mengerjakan persoalan bangun ruang yang ditinjau dari self-esteem tinggi, sedang, dan rendah.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX B SMP Negeri 10 Purworejo Tahun Ajaran 2024/ 2025 dengan jumlah 6 siswa. Teknik yang digunakan dalam pengambilan subjek adalah purposive sampling. Pemilihan subjek berdasarkan kategori Self-Esteem yang dimiliki siswa yaitu tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan berupa lembar tes, lembar pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data kualitatif menggunakan reduksi data, penyajian data, dan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan pemahaman relasional siswa pada materi bangun ruang ditinjau dari Self-Esteem tinggi siswa mampu menguasai kategori konseptual dan kategori prosedural. Kategori konseptual yaitu mampu mengidentifikasi konsep yang termuat dalam informasi yang diberikan, mampu mengaitkan konsep teorema phytagoras dengan konsep perhitungan volume serta menyatakan dalam simbol matematika. Sedangkan prosedural mampu melakukan perhitungan terhadap proses matematika dan mampu menetapkan solusi akhir disertai alasan. (2) Kemampuan pemahaman relasional siswa pada materi bangun ruang ditinjau dari Self-Esteem sedang siswa mampu menguasai kategori konseptual akan tetapi belum tentu menguasai kategori prosedural. Kategori konseptual yaitu mampu mengidentifikasi konsep yang termuat dalam informasi yang diberikan, dan mampu mengaitkan konsep teorema phytagotas dengan konsep perhitugan volume serta menyatakan dalam simbol matematika. Sedangkan kategori prosedural belum mampu melakukan perhitungan terhadap proses matematika dan tidak dapat menetapkan solusi akhir disertai alasan. (3) Kemampuan pemahaman relasional siswa pada materi bangun ruang ditinjau dari Self-Esteem rendah, siswa kurang mampu dalam mengusai kategori konseptual dan kategori procedural. Kategori konseptual yang dimiliki siswa hanya dapat memahami informasi yang terdapat dalam soal, akan tetapi tidak mampu mengaitkan konsep teorema phytagoras dengan konsep perhitungan. Sedangkan kategori prosedural siswa tidak mampu menemukan langkah penyelesaian dengan tepat dan tidak dapat menetapkan solusi akhir disertai alasan.