Analisis Modernisasi Irigasi Dengan Metode SEM dan Analisis SWOT di Daerah Irigasi Kabupaten Bantul
No Thumbnail Available
Date
2024-02-05
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstract
Penelitian ini dilakukan di empat Daerah Irigasi pada Kabupaten Bantul.
Meliputi Daerah Irigasi Dokaran, Daerah Irigasi Canden, Daerah Irigasi Madean,
Daerah Irigasi Pijenan . Kinerja yang kurang optimal disebabkan oleh beberapa
hal yaitu keandalan air irigasi dan penyadapan liar. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kesiapan modernisasi irigasi, menganalisis produktivitas tanaman
padi pada Daerah Irigasi Kabupaten Bantul, dan menganalisis strategi atau solusi
untuk kedepannya agar modernisasi irigasi dapat berjalan lebih baik.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Structural Equation
Modeling, IKMI dan Analisis SWOT. Data yang dibutuhkan untuk penelitian ini
adalah data primer yang berupa angket atau kuisioner dan data sekunder yang
berupa peta lokasi daerah irigasi di Kabupaten Bantul (Daerah Irigasi Dokaran,
Daerah Irigasi Canden, Daerah Irigasi Madean, Daerah Irigasi Pijenan).
Berdasarkan analisa SEM dapat disimpulkan bahwa pilar 1 Penyediaan
Keandalan Air Irigasi dan pilar 4 Institusi Pengelola Irigasi berpengaruh
signifikan dan positif terhadap produktivitas tanaman padi. Berdasrkan analisa
IKMI Daerah Irigasi Dokaran, Daerah Irigasi Madean, Daerah Irigasi Pijenan
termasuk dalam kategori memadai artinya modernisasi dapat diterapkan namun
Daerah Irigasi Canden didapatkan hasil berbeda Daerah Irigasi Canden termasuk
dalam kategori cukup artinya modernisasi ditunda selama 1-2 tahun untuk
dilakukan penyempurnaan terlebih dahulu. Berdasarkan hasil analisis SWOT pada
Daerah Irigasi Kabupaten Bantul terletak pada kuadran I dimana stakeholder yang
mempunyai wewenang dalam pengelolaan Daerah Irigasi untuk memanfaatkan
kekuatan yang dimiliki untuk meraih peluang yang tersedia.