Kelayakan Ekonomi Usahatani Jagung (Zea mays L.) di Desa Simbang, Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo
No Thumbnail Available
Date
2025-02-11
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstract
Penelitian dilakukan di Desa Simbang Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Desa Simbang merupakan salah satu desa penghasil jagung di Kecamatan Kalikajar. Masyarakat Desa Simbang berusahatani jagung pada awal musim tanam 2 yaitu sekitar Bulan April. Terjadi penurunan luas tanam jagung yang cukup signifikan di Desa Simbang, yaitu menurun sebanyak 20 hektar (30,77%) dalam jangka waktu 1 tahun. Penelitian ini bertujuan: 1). untuk mengetahui biaya produksi, penerimaan, dan keuntungan petani jagung di Desa Simbang, 2). mengetahui kelayakan usahatani jagung di Desa Simbang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling, jumlah sampel sebanyak 33 responden. Data primer diambil menggunakan teknik survei yakni mewawancarai responden menggunakan kuesioner.
Analisis ekonomi yang digunakan, yaitu: analisis biaya usahatani jagung, dan analisis kelayakan menggunakan R/C ratio, dan Break Even Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan: 1) penerimaan usahatani jagung sebesar Rp. 23.550.457,- per hektar, total biaya Rp. 11.829.094,- per hektar, keuntungan Rp. 11.721.363,- per hektar dan 2) R/C ratio sebesar 1,991 dan Break Even Point (BEP) harga sebesar Rp. 3.272,61,- dan Break Even Point (BEP) volume produksi sebesar 1815,21 kg.