Analisis Kesulitan Siswa dalam Menghitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Siswa Kelas II di SD Negeri 1 Pangenrejo

dc.contributor.authorAntika Rizka Saputri
dc.date.accessioned2025-07-24T01:55:15Z
dc.date.available2025-07-24T01:55:15Z
dc.date.issued2024-08-05
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan kesulitan siswa dalam mengerjakan soal menghitung penjumlahan dan pengurangan. 2) mengetahui faktor penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal menghittung penjumlahan dan pengurangan. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II SD Negeri 1 Pangenrejo yang berjumlah 25 siswa dan diambil 7 siswa sesuai kesulitan siswa. Objek penelitian ini yaitu kesulitan siswa dalam menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data teknik tes, wawancara dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman tes dan wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan pengujian credibility, pengujian transferability, pengujian dependabilitas, dan pengujian objefiktivitas. Analisis data yang digunakan merujuk pada Miles dan Hubermen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kesulitan siswa dalam menghitung penjumlahan dan pengurangan di kelas II SD N 1 Pangenrejo, 1) kesulitan konsep, S-01 langsung menuliskan bilangan tanpa menyimpan, S-02 salah pada saat menyimpan bilangan, siswa menyimpan puluhanya bukan satuanya. 2) kesulitan dalam menghitung S-03 kesalahan menghitung dan ketidak fokusan dalam menjumlahnkan sehingga menghasilkan penjumlahan yang salah. S-04 tidak fokus dalam pengurangan, siswa menuliskan kembali hasil pengurangan sebelumnya. 3) kesulitan dalam memecahkan masalah, S-05 masih salah mengartikan cara pengurangan bersusun, S-06 dengan penempatan garis yang salah, hasil penjumlahan dan pengurangan salah sedangkan S-07 mengerjakan pengurangan dengan dijumlahkan sehingga menghasilkan jawaban yang salah. Faktor Internal dan ksternal kesulitan menghitung 1) faktor internal, motivasi belajar yang rendah siswa yaitu sikap dalam belajar yang kurangnya minat belajar matematika, anggapan matematika pelajaran yang sulit dan membosankan. motivasi belajar rendah yang menimbulkan kesulitan belajar matematika. 2) faktor eksternal, kurangnya kedekatan siswa dengan guru. Siswa yang kesusahan malu bertanya atau diam saja saat kesusahan dalam memahami dan mengerjakan soal matematika membuat pembelajaran siswa terganggu, kurangya perhatian orang tua untuk motivasi belajar siswa.
dc.identifier.urihttps://repository.umpwr.ac.id/handle/123456789/286
dc.language.isoother
dc.publisherProgram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo
dc.relation.ispartofseriesPeriode I Tahun 2024; 071.S.PGSD.023
dc.titleAnalisis Kesulitan Siswa dalam Menghitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Siswa Kelas II di SD Negeri 1 Pangenrejo
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
ABSTRAK.pdf
Size:
122.78 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed to upon submission
Description: