Pengelolaan Irigasi Berbasis Lima Pilar Modernisasi untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
No Thumbnail Available
Date
2024-03-27
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstract
Penelitian ini dilakukan di tiga Daerah Irigasi pada Kabupaten Kendal.
Meliputi Daerah Irigasi Senjoyo, Daerah Irigasi Bodri, dan Daerah Irigasi
Kedinding Kabupaten Kendal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan
modernisasi irigasi dan menganalisis produktivitas tanaman padi pada Daerah
Irigasi Kabupaten Kendal.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif.
Sedangkan untuk analisis data dan informasi digunakan analisis IKMI, Structural
Equation Modeling, dan SWOT kemudian dilakukan perhitungan dari para
responden sebanyak 45 responden yang telah mengisi kuesioner, sehingga akan
diketahui nilai t-statistic, dan nilai IKMI serta strategi SWOT yang nilainya
diperoleh dari kuadran SWOT.
Perhitungan analisis Indeks Kesiapan Modernisasi Irigasi menghasilkan
Daerah Irigasi Bodri didapatkan angka sebesar 80,19, Daerah Irigasi Senjoyo 82,33,
dan Daerah Kedinding 82,00. Dari hasil analisis IKMI maka pada Daerah Irigasi
Bodri, Daerah Irigasi Senjoyo, dan Daerah Irigasi Kedinding termasuk dalam
kategori “Memadai” (>80) yang berarti modernisasi dapat diterapkan. Perhitungan
analisis SEM terhadap produktivitas tanaman padi menghasilkan pilar 1 dan pilar 3
berpengaruh positif dan signifikan. Hasil analisis SWOT pada Daerah Irigasi
Kabupaten Kendal berada pada kuadran I dimana berada pada strategi Agresif
(Situasi paling menguntungkan di karenakan titik tersebut berada di antara kekuatan
dan peluang) dan juga kekuatan yang didapatkan yaitu SDM (Sumber Daya
Manusia), pengelolaan sistem irigasi yang baik. Peluang yang didapatkan yaitu
SDA (Sumber Daya Air), sumber daya air yang mencukupi