PENGARUH KADAR AIR TERHADAP NILAI CBR PADA TANAH YANG DITAMBAH DIFA SOIL STABILIZER DAN SEMEN
No Thumbnail Available
Date
2024-03-27
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstract
Stabilisasi tanah di lapangan sering terkendala saat hujan yang
mengakibatkan kadar air tanah meningkat. Sehingga proses pemadatan tidak bisa
dilakukan dengan maksimal mengakibatkan nilai daya dukung tanahnya kurang
baik. Oleh karena itu untuk mengetahui pengaruh kadar air tehadap nilai CBR
dilakukan penelitian stabilisasi tanah menggunakan Difa Soil Stabilizer dan semen
pada persentase yang tetap dengan kadar air bervariasi.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di laboratorium dengan
bahan stabilisasi Difa Soil Stabilizer dan semen pada persentase yang tetap dengan
variasi kadar air. Variasi kadar air pada penelitian ini yaitu 25%, 30%, 35%, 40%,
dan 45%. Persentase Difa Soil Stabilizer dan semen yang digunakan mengikuti
acuan PT.Difa Mahakarya dihitung menggunakan volume tanah yang digunakan
sebesar 8,1gr Difa Soil Stabilizer dan 487,7gr semen untuk 0,0041m3 tanah..
Pengujian dilakukan setelah pemeraman 7 hari dan perendaman 4 hari.
Hasil pengujian menunjukan bahwa nilai CBR tanah asli setelah pemeraman
7 hari dan perendaman 4 hari sebesar 10,03%. Nilai CBR dari 5 variasi kadar air,
4 di antaranya termasuk dalam kategori sedang hingga sangat baik untuk
digunakan sebagai tanah dasar jalan (subgrade) dan 1 lainnya termasuk dalam
kategori buruk. Pada variasi kadar air 25% diperoleh nilai CBR sebesar 99,33%
termasuk kategori sangat baik, variasi kadar air 30% diperoleh nilai CBR sebesar
25,08% termasuk dalam kategori sangat baik, variasi kadar air 35% diperoleh nilai
CBR sebesar 8,03% termasuk dalam kategori sedang, variasi kadar air 40%
diperoleh nilai CBR sebesar 5,02% termasuk dalam kategori sedang, dan variasi
kadar air 45% diperoleh nilai CBR sebesar 1,34% termasuk dalam kategori buruk