Analisis Struktural dan Nilai Moral dalam Lakon Wayang Kulit Kreana Duta sanggit Ki Seno Nugroho
No Thumbnail Available
Files
Date
2024-10-26
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) unsur intrinsik (2) nilai-nilai moral yang ada dalam lakon Kresna Duta sanggit Ki Seno Nugraha
Dalam penelitian ini, analisis berfokus pada unsur-unsur intrinsik dalam lakon Kresno Duta seperti tema, alur, tokoh, dan latar. Setiap elemen tersebut dianalisis untuk menemukan hubungan antara cerita wayang kulit dan nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya. Tema yang diangkat dalam lakon ini sangat relevan dengan kehidupan manusia, seperti pentingnya kepemimpinan yang bijaksana, tanggung jawab moral, dan kesetiaan terhadap kebenaran. Tokoh-tokoh dalam lakon ini, seperti Prabu Kresna dan Duryudana, juga merepresentasikan dus sisi kehidupan manusia kebaikan dan keburukan, yang masing-masing memiliki konsekuensi moral yang signifikan.
Penelitian ini menggunakan teori struktural milik Burhan Nurgiyantoro untuk memahami bagaimana unsur-unsur intrinsik dalam lakon ini membentuk narasi yang mendukung penyampaian pesan moral. Peneliti membatasi analisis pada tema, alur (plot), tokoh dan penokohan, serta setting (latar) sebagai unsur-unsur yang relevan untuk memahami pesan moral yang disampaikan. Dengan teori nilai moral milik Andri Wicaksana, ditemukan bahwa lakon Kresna Duta memiliki nilai-nilai moral yang sangat relevan bagi pembentukan karakter individu, terutama bagi generasi muda. Nilai nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kepemimpinan yang adil menjadi pelajaran penting yang dapat diambil dari lakon ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wayang kulit tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tradisional, tetapi juga sebagai cermin yang memantulkan nilai-nilai etika dan kebijaksanaan yang berharga bagi perkembangan moral masyarakat. Pertunjukan wayang kulit, khususnya lakon Kresna Duta, mengandung pesan-pesan moral yang sangat relevan dengan dinamika kehidupan modern saat ini. Melalui pemahaman yang lebih mendalam terhadap pesan-pesan tersebut, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, dapat menemukan inspirasi dan panduan untuk memperbaiki moralitas yang tengah mengalami kemunduran di tengah arus globalisasi dan modernisasi.