ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE (Studi kasus : SMP N 14 Purworejo)
No Thumbnail Available
Date
2024-01-16
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstract
Pengendalian proyek merupakan salah satu kegiatan dari manajemen
proyek yang berperan penting dalam proyek konstruksi. Untuk analisis
pengendalian biaya dan waktu proyek digunakan metode earned value dalam
proyek Revitalisasi SMP N 14 Purworejo yang dilaksanakan oleh CV Widya
Putra. Nilai kontrak pada proyek tersebut sebesar Rp 1.599.468.000 (satu milyar
lima ratus sembilan puluh sembilan juta empat ratus enam puluh delapan ribu
rupiah) dan waktu kontrak yang diberikan selama 90 hari kalender. Bangunan
yang akan direvitalisasi pada proyek ini adalah ruang kelas, ruang guru, ruang tata
usaha, dan ruang kepala sekolah dengan tingkat kerusakan minimal sedang..
Metode earned value merupakan metode dengan konsep perhitungan anggaran
biaya sesuai dengan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan, sehingga dapat
diketahui kinerja dari proyek tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1)
Untuk mengetahui kinerja biaya dalam Proyek Revitalisasi SMP N 14 Puworejo
dengan menggunakan metode Earned Value. (2) Untuk mengetahui kinerja waktu
dalam Proyek Revitalisasi SMP N 14 Puworejo dengan menggunakan metode
Earned Value. (3) Untuk mengetahui perkiraan biaya penyelesaian (Budget
Estimate) dan perkiraan waktu penyelesaian (Time Estimate) dalam Proyek
Revitalisasi SMP N 14 Puworejo dengan menggunakan metode Earned Value.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
metode Earned Value untuk menganalisis data proyek sehingga dapat diukur
kinerja proyek termasuk kinerja biaya dan kinerja waktu. Berdasarkan data yang
diterima berupa data RAB, laporan mingguan, biaya aktual, dan time schedule
sampai dengan minggu ke-8, maka dilakukan analisa guna untuk mengetahui
kinerja proyek sebagai tolak ukur kondisi proyek hingga akhir pelaksanaan.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa : (1) Nilai Cost
Performance Index (CPI) dari minggu 1 sampai minggu ke 8 menunjukan nilai
lebih dari 1 yang artinya biaya aktual yang dikeluarkan lebih kecil dari nilai
pekerjaan yang didapat maka dapat dikatakan kinerja biayanya baik. (2) Nilai
Schedule Performance Index (SPI) dari minggu 1 sampai minggu 8 menunjukan
lebih dari 1 maka dapat dikatakan bahwa kinerja waktu proyek baik yaitu lebih
cepat dari rencana atau kinerja waktunya baik. (3) Sesuai dengan perhitungan
prediksi biaya penyelesaian pekerjaan yang tersisa atau BETC adalah Rp
477.414.508,13 (empat ratus tujuh puluh tujuh juta empat ratus empat belas ribu
lima ratus delapan koma tiga belas rupiah). Prediksi biaya penyelesaian proyek
atau BEAC adalah senilai Rp 1.046.044.058 ( satu milyar empat puluh enam juta
empat puluh empat ribu lima puluh delapan rupiah). (4) Estimasi waktu
penyelesaian proyek berdasarkan pernitungan nilai TE sebesar 11,50 minggu atau
dibulatkan menjadi 12 minggu.