ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE (Studi kasus : SMP N 14 Purworejo)
| dc.contributor.author | ATTIN AMARTYA AJI | |
| dc.date.accessioned | 2025-10-16T03:12:01Z | |
| dc.date.available | 2025-10-16T03:12:01Z | |
| dc.date.issued | 2024-01-16 | |
| dc.description.abstract | Pengendalian proyek merupakan salah satu kegiatan dari manajemen proyek yang berperan penting dalam proyek konstruksi. Untuk analisis pengendalian biaya dan waktu proyek digunakan metode earned value dalam proyek Revitalisasi SMP N 14 Purworejo yang dilaksanakan oleh CV Widya Putra. Nilai kontrak pada proyek tersebut sebesar Rp 1.599.468.000 (satu milyar lima ratus sembilan puluh sembilan juta empat ratus enam puluh delapan ribu rupiah) dan waktu kontrak yang diberikan selama 90 hari kalender. Bangunan yang akan direvitalisasi pada proyek ini adalah ruang kelas, ruang guru, ruang tata usaha, dan ruang kepala sekolah dengan tingkat kerusakan minimal sedang.. Metode earned value merupakan metode dengan konsep perhitungan anggaran biaya sesuai dengan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan, sehingga dapat diketahui kinerja dari proyek tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui kinerja biaya dalam Proyek Revitalisasi SMP N 14 Puworejo dengan menggunakan metode Earned Value. (2) Untuk mengetahui kinerja waktu dalam Proyek Revitalisasi SMP N 14 Puworejo dengan menggunakan metode Earned Value. (3) Untuk mengetahui perkiraan biaya penyelesaian (Budget Estimate) dan perkiraan waktu penyelesaian (Time Estimate) dalam Proyek Revitalisasi SMP N 14 Puworejo dengan menggunakan metode Earned Value. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Earned Value untuk menganalisis data proyek sehingga dapat diukur kinerja proyek termasuk kinerja biaya dan kinerja waktu. Berdasarkan data yang diterima berupa data RAB, laporan mingguan, biaya aktual, dan time schedule sampai dengan minggu ke-8, maka dilakukan analisa guna untuk mengetahui kinerja proyek sebagai tolak ukur kondisi proyek hingga akhir pelaksanaan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa : (1) Nilai Cost Performance Index (CPI) dari minggu 1 sampai minggu ke 8 menunjukan nilai lebih dari 1 yang artinya biaya aktual yang dikeluarkan lebih kecil dari nilai pekerjaan yang didapat maka dapat dikatakan kinerja biayanya baik. (2) Nilai Schedule Performance Index (SPI) dari minggu 1 sampai minggu 8 menunjukan lebih dari 1 maka dapat dikatakan bahwa kinerja waktu proyek baik yaitu lebih cepat dari rencana atau kinerja waktunya baik. (3) Sesuai dengan perhitungan prediksi biaya penyelesaian pekerjaan yang tersisa atau BETC adalah Rp 477.414.508,13 (empat ratus tujuh puluh tujuh juta empat ratus empat belas ribu lima ratus delapan koma tiga belas rupiah). Prediksi biaya penyelesaian proyek atau BEAC adalah senilai Rp 1.046.044.058 ( satu milyar empat puluh enam juta empat puluh empat ribu lima puluh delapan rupiah). (4) Estimasi waktu penyelesaian proyek berdasarkan pernitungan nilai TE sebesar 11,50 minggu atau dibulatkan menjadi 12 minggu. | |
| dc.identifier.uri | https://repository.umpwr.ac.id/handle/123456789/1116 | |
| dc.language.iso | other | |
| dc.publisher | Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo | |
| dc.relation.ispartofseries | Wisuda Periode II 2023/2024; 070.S.SIP.009 | |
| dc.title | ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE (Studi kasus : SMP N 14 Purworejo) | |
| dc.type | Thesis |