Pendidikan Teknik Otomotif
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Pendidikan Teknik Otomotif by Author "Deni Trianto"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemEvaluasi Program Pembelajaran Sekolah Sub T-TEP Toyota (Toyota – Technical Education Program) Di SMK Aryasatya Purwokerto(Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-08-05) Deni TriantoPenelitian ini bertujuan : 1) Mengetahui penerapan kurikulum Sekolah Sub T-TEP Toyota di SMK Aryasatya. 2) Mengetahui pelaksanaan pelatihan guru oleh Toyota (Training and Certification) di SMK Aryasatya. 3) Mengetahui pelaksananan Prakerin di SMK Aryasatya. 4) Mengetahui fasilitas sarana dan prasarana program Sekolah Sub T-TEP Toyota di SMK Aryasatya. 5) Mengetahui efektivitas program Sekolah Sub T-TEP Toyota di SMK Aryasatya berdasarkan hasil pembelajaran siswa..Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar penilaian media (angket). Populasi penelitian seluruh warga SMK Aryasatya Purwokerto, terdiri dari Kepala Sekolah, Waka, Kompetensi Keahlian, Tenaga pengajar dan siswa kelas XII TKR SMK Aryasatya Purwokerto. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Implementasi program kerjasama antara SMK Aryasatya Purwokerto dengan PT. Toyota Astra Motor diketahui telah berjalan dan terlaksana. (2) Efektivitas program pembelajaran Sekolah Sub T-TEP Toyota di SMK Aryasatya Purwokerto ditinjau dari hasil pembelajaran siswa diketahui belum berhasil dan efektif. (3) Faktor pendukung dalam kemitraan atau kerjasama program Sekolah Sub T-TEP Toyota antara SMK Aryasatya Purwokerto dengan PT. Toyota Astra Motor yaitu adanya dukungan dari pemerintah terkait link and match, komitmen sekolah dan industri, antusiasme dari siswa dan guru, sarana dan prasarana sekolah yang sudah memadai serta kualitas SDM siswa yang bagus. Sedangkan kendala atau yang menjadi penghambat dalam kerjasama program yaitu pemahaman dan keterampilan guru yang belum 100% menguasai teknologi Toyota, keterbatasan dalam transfer teknologi,keterbatasan biaya pemeliharaan alat peraga serta ketidaktersediaan biaya akomodasi dalam pelaksanaan monitoring sekolah kepada siswa Prakerin Nasmoco.
- ItemEvaluasi Program Pembelajaran Sekolah Sub T-TEP Toyota (Toyota – Technical Education Program) Di SMK Aryasatya Purwokerto(Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Pendidikan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-08-05) Deni TriantoPenelitian ini bertujuan : 1) Mengetahui penerapan kurikulum Sekolah Sub T-TEP Toyota di SMK Aryasatya. 2) Mengetahui pelaksanaan pelatihan guru oleh Toyota (Training and Certification) di SMK Aryasatya. 3) Mengetahui pelaksananan Prakerin di SMK Aryasatya. 4) Mengetahui fasilitas sarana dan prasarana program Sekolah Sub T-TEP Toyota di SMK Aryasatya. 5) Mengetahui efektivitas program Sekolah Sub T-TEP Toyota di SMK Aryasatya berdasarkan hasil pembelajaran siswa.. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar penilaian media (angket). Populasi penelitian seluruh warga SMK Aryasatya Purwokerto, terdiri dari Kepala Sekolah, Waka, Kompetensi Keahlian, Tenaga pengajar dan siswa kelas XII TKR SMK Aryasatya Purwokerto. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Implementasi program kerjasama antara SMK Aryasatya Purwokerto dengan PT. Toyota Astra Motor diketahui telah berjalan dan terlaksana. (2) Efektivitas program pembelajaran Sekolah Sub T-TEP Toyota di SMK Aryasatya Purwokerto ditinjau dari hasil pembelajaran siswa diketahui belum berhasil dan efektif. (3) Faktor pendukung dalam kemitraan atau kerjasama program Sekolah Sub T-TEP Toyota antara SMK Aryasatya Purwokerto dengan PT. Toyota Astra Motor yaitu adanya dukungan dari pemerintah terkait link and match, komitmen sekolah dan industri, antusiasme dari siswa dan guru, sarana dan prasarana sekolah yang sudah memadai serta kualitas SDM siswa yang bagus. Sedangkan kendala atau yang menjadi penghambat dalam kerjasama program yaitu pemahaman dan keterampilan guru yang belum 100% menguasai teknologi Toyota, keterbatasan dalam transfer teknologi,keterbatasan biaya pemeliharaan alat peraga serta ketidaktersediaan biaya akomodasi dalam pelaksanaan monitoring sekolah kepada siswa Prakerin Nasmoco.