Peternakan
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Peternakan by Title
Now showing 1 - 20 of 20
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBIBITAN SAPI POTONG (Studi Kasus di Kelompok Tani Ayem Tentrem Desa Nambangan Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo)(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo., 2025-01) Fuad FredyawanTujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Besarnya pendapatan usaha pembibitan ternak sapi potong di Desa Nambangan Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo, 2) Kelayakan investasi usaha pembibitan ternak sapi potong di Desa Nambangan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo berdasarkan nilai payback period, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Netto Benefit Cost ratio (Net B/C Ratio). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data hasil penelitian dibahas secara deskriptif. Objek penelitian ini adalah Peternak Sapi yang menjadi anggota Kelompok Tani Ayem Tentrem di Desa Nambangan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampling jenuh dengan jumlah peternak sebanyak 30 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pendapatan usaha pembibitan sapi potong di kelompok tani Ayem Tentrem sebesar Rp 40.711.533, Investasi usaha pembibitan sapi potong layak dijalankan berdasarkan payback period: 4,16; Net Present Value (NPV): Rp 18.667.584; Internal Rate of Return (IRR):27,75; dan Netto Benefit Cost ratio (Net B/C Ratio): 1,431.
- ItemAnalisis Kelayakan Usaha Pembibitan Kambing PE di Desa Kemranggen Kecamatan Bruno(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo., 2025-02-12) Ade SeptiyoPenelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui besarnya pendapatan usaha ternak pembibitan kambing PE di Desa Kemranggen, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo.Tujuan penelitian ini 2). Menganalisis kelayakan usaha pembibitan kambing (PE) di Desa Kemranggen, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Analisis usaha dilakukan dengan mengukur biaya produksi, penerimaan, pendapatan, sedangkan analisis kelayakan investasi menggunakan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C Ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya pendapatan pada tahun pertama adalah Rp.6.951.520,58 tahun kedua Rp.6.951.520,58, Tahun ketiga sebesar 6.249.744,06 Tahun ke empat Rp.6.951.520,58 dan Tahun kelima yaitu Rp.6.951.520,58. Analisis finansial menunjukkan bahwa usaha ini layak diusahakan berdasarkan nilai NPV > 0 dengan nilai NPV sebesar Rp. 14.909.718, IRR 10,49% > social discount rate 6%, dan Net B/C Ratio 1,29 > 1.
- ItemAnalisis Keuntungan Usaha Peternakan Kambing PE (Studi Kasus Kelompok Tani Argo Mulyo di Desa Kemranggen Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo).(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo., 2025-02) Hidayat Pratama PriambudiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Berapa besar biaya, penerimaan, pendapatan dan keuntungan usaha penggemukan kambing PE di Kelompok Tani Argo Mulyo dalam satu periode dan 2) faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya keuntungan usaha penggemukan kambing PE di Kelompok Tani Argo Mulyo dalam satu periode. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus, dengan lokasi penelitian di Kelompok Tani Argo Mulyo desa Kemranggen. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 peternak. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sampling jenuh. Variabel penelitian ini adalah penerimaan, pendapatan, keuntungan dan analisis linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam satu periode :Penerimaan usaha penggemukan kambing PE sebesar Rp 41.528.011, Pendapatan sebanyak Rp 20.272.433, dan keuntungan usaha sebesar Rp 5.166.089. Faktor yang berpengaruh terhadap besarnya keuntungan usaha penggemukan kambing PE yaitu: harga kambing dewasa dan kotoran, biaya listrik dan air.
- ItemAnalisis Pendapatan Usaha Penggemukan Ternak Domba Wonosobo (Dombos) Periode Bulan November 2022 – Januari 2023 Di Peternakan Griya Ternak Farm Wonosobo(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-03) Diktya Bintang SafiraPenelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2023 di perusahaan ternak domba Griya Ternak Farm Wonosobo. Tujuan penelitian ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat terkait biaya produksi, penerimaan, pendapatan, keuntungan, dan faktor yang mempengaruhi pendapatan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan penelitian deskriptif yang pembahasannya secara deskriptif. Objek penelitian ini adalah peternak domba wonosobo di Griya Ternak Farm Wonosobo, Desa Kemiri, Kel. Wringinanom, Kec. Kertek, Kab. Wonosobo. Pemilihan sampel dengan purposive sampling dan variabel dalam penelitian ini adalah pendapatan usaha ternak sebagai variabel terikat dan penerimaan, harga domba, biaya pakan, gaji karyawan, biaya variabel, bobot bakalan domba, bobot panenan domba periode November 2022 hingga Januari 2023 sebagai variabel tidak terikat. Hasil dalam penelitian ini adalah usaha peternakan domba Wonosobo GriyaTernak Farm Wonosobo memperoleh pendapatan pada periode November 2022 hingga Januari 2023 sebesar Rp 97.995.800, sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha ternak penggemukkan domba Wonosobo di Griya Ternak Farm Wonosobo adalah harga yang terdiri dari penerimaan, biaya variabel, dan bobot panenan domba.
- ItemIsolat Bakteri Asam Laktat (BAL) Dari Susu Kambing Kacang Yang Berpotensi Sebagai Antibakteri, Kemampuan Proteolitik Dan Ketahanan Antibiotik(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo., 2025-03-24) Aditya PrasetyaKambing kacang merupakan kambing asli Indonesia yang tersebar luas di seluruh Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri asam laktat (BAL) dari susu kambing kacang. Proses isolasi dilakukan menggunakan media Man Rogosa (MRS) agar serta metode identifikasi fenotip dan biokimia. Selain itu, penelitian ini juga meliputi uji antibakteri menggunakan bakteri patogen seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, serta pengujian terhadap kemampuan proteolitik menggunakan susu skim tinggi protein dan ketahanan terhadap antibiotik menggunakan seperti Amoxicilin, Clindamycin, Azithromycin, Levofloxacin. Data dikumpulkan dengan mengukur zona hambat yang dihasilkan oleh isolat terhadap kemampuan antibakteri, proteolitik dan ketahanan antibiotik. Data disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini, berhasil diisolasi 12 bakteri asam laktat (BAL), yang terdiri dari sebelas isolat jenis coccus dan satu isolat jenis bacillus. Dari total isolat, 10 di antaranya menunjukkan sifat motil, sedangkan 2 lainnya non-motil. Semua isolat teridentifikasi sebagai katalase negatif dan bersifat heterofermentatif tanpa kemampuan homofermentatif. Semua isolat dapat tumbuh pada suhu 10°C dan 37°C, tetapi tidak dapat tumbuh pada suhu 45°C. Selain itu, semua isolat tumbuh pada konsentrasi 6,5% NaCl, tetapi tidak tumbuh pada konsentrasi 18%. Isolat juga dapat tumbuh pada pH 4,4, tetapi tidak tumbuh pada pH 9,6. Kemampuan antibakteri yang ditunjukkan oleh isolat bervariasi. Isolat AB1 menunjukkan zona hambat tertinggi terhadap E. coli dan S. aureus, masing-masing mencapai 29,9 mm dan 23,9 mm, sedangkan isolat AB4 menunjukkan zona hambat terendah terhadap E. coli dan S. aureus, masing-masing 13,5 mm dan 11,2 mm. Dalam hal kemampuan proteolitik, zona hambat tertinggi mencapai 18 mm, sedangkan zona hambat terendah pada isolat AB12 mencapai 2 mm. Untuk ketahanan terhadap antibiotik, semua isolat menunjukkan daya tahan yang lemah terhadap empat jenis antibiotik, dengan zona hambat tertinggi terhadap Amoxicillin, Clindamycin, Azithromycin, dan Levofloxacin masing-masing mencapai 4,18 mm, 3,81 mm, 3,90 mm, dan 2,55 mm. Secara keseluruhan, isolat BAL dari susu kambing kacang menunjukkan potensi yang menjanjikan sebagai agen antibakteri dan memiliki kemampuan proteolitik, meskipun ketahanan terhadap antibiotik tergolong lemah. Isolat tersebut dapat dimanfaatkan dalam produksi susu fermentasi sebagai agen antibakteri dan proteolitik.
- ItemNutrisi Pakan Ayam Broiler Pengaruh Substitusi Tepung Biji Durian (Durio zibethinus) dan Tepung Maggot(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo., 2025) Zaenal RobidinPenelitian ini bertujuan mengetahui kualitas nutrisi pakan ayam broiler komersial substitusi tepung biji durian dan tepung maggot dan mengetahui komposisi ransum dilihat dari kadar gross energi, kadar protein dan kadar air. Perlakuan yang diberikan adalah P0= pakan komersial (100%), P1= pakan komersial (92%) + tepung biji durian (4%) + tepung maggot (4%), P2= pakan komersial (84%) + tepung biji durian (8%) + tepung maggot (8%), P3= pakan komersial (76%) + tepung biji durian(12%) + tepung maggot (12%). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri 4 perlakuan 4 ulangan. Parameter yang diambil uji kadar gross energi, kadar air dan kadar protein. Hasil penelitian menunjukan nilai gross energi berpengaruh nyata (P<0,05) sebesar 4.233, 4.564, 4.379, dan 4.488. Nilai kadar air pakan substitusi berpengaruh nyata (P<0,05) sebesar 5,05, 5,11, 5,16 dan 5,13%. Nilai kadar protein pakan substitusi berpengaruh nyata (P<0,05) sebesar 19,77, 20,67, 21,41, dan 22,04%. Simpulannya adalah adanya pengaruh substitusi tepung biji durian dan tepung maggot pada nutrisi pakan ayam broiler terhadap kadar gross energi, kadar air, dan kadar protein. Saranya adalah untuk dilakukan penelitian lanjut terhadap daya simpan pakan substitusi.
- ItemPartisipasi Peternak Dalam Adopsi Inovasi Teknologi Inseminasi Buatan (IB) Ternak Sapi Potong Pada Program SIKOMANDAN di Desa Batursari Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo., 2025-01) Raihan Nurul JannataPenelitian ini bertujuan untuk, (1). Mengetahui karakteristik peternak sapi potong, (2). Ukuran adopsi inovasi inseminasi buatan, (3). Kendala adopsi inovasi, dan (4). Preferensi peternak terhadap program SIKOMANDAN di Desa Batursari Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo. Sampel daerah penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel peternak menggunakan metode simple random sampling, nama peternak yang memenuhi kriteria di masukkan ke dalam undian dan dipilih secara acak hingga terpilih 68 responden. Instrumen pengambilan data menggunakan kuisioner dan skala likert. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas peternak di Desa Batursari tergolong usia produktif (92,65%), berpendidikan rendah (88,77%), status kepemilikan sendiri (100%), peternak skala kecil (95,59%), bekerja di sektor pertanian (89,8%), serta memiliki pengalaman lebih dari 16 tahun (98,53%). Berdasarkan ukuran adopsi inovasi, kecepatan adopsi tergolong sedang (77,93%), luas penerapan (98,08%), dan mutu intensifikasi (98,51%) tergolong kategori baik. Tidak ada kendala pada unsur penyuluhan dan media, hanya terdapat 5,02% peternak yang menyatakan ragu terhadap informasi dari media. Preferensi peternak pada program SIKOMANDAN tergolong tinggi, dengan rata-rata skor 8,7 dari 5 variabel yang sudah ditentukan, ini menunjukkan bahwa peternak sapi potong di Desa Batursari merasakan dampak positif dengan adanya program SIKOMANDAN.
- ItemPengaruh Fermentasi Bungkil Kopra Dengan Penambahan Rhizopus sp. Pada Level yang Berbeda Terhadap Kandungan Acid Detergent Fiber (ADF), Neutral Detergent Fiber (NDF), dan Selulosa(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo., 2025) Agam SetyoadiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari fermentasi bungkil kopra dengan penambahan Rhizopus sp. pada level yang berbeda terhadap kandungan Acid Detergent Fiber (ADF), Neutral Detergent Fiber (NDF), dan selulosa. Perlakuan diberikan dengan penambahan Rhizopus sp. dengan kadar 0 (P0), 2.5 (P1), 5 (P2), 7.5 (P3), 10 gram (P4). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diambil kandungan ADF, NDF, dan selulosa. Hasil penelitian menunjukan nilai kandungan ADF mengalami penurunan 49.17, 48.92, 48.45, 46.72, dan 46.38%. Nilai kandungan NDF mengalami penurunan 57.82, 54.09, 53.73, 53.16, dan 53.05%. Nilai kandungan selulosa menunjukan hasil berpengaruh nyata (P<0,05) sebesar 22.73, 20.39, 17.77, 15.83, dan 14.69%. Kesimpulanya adalah adanya pengaruh dengan penambahan Rhizopus sp. pada level yang berbeda terhadap kandungan ADF, NDF pada bungkil kopra. Penambahan Rhizopus sp. pada level yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kandungan selulosa pada bungkil kopra. Sarannya adalah untuk menurunkan kandungan ADF, NDF, dan selulosa dapat melakukan fermentasi bungkil kopra dengan penambahan takaran Rhizopus sp.
- ItemPengaruh Fermentasi Bungkil Kopra Dengan Rhizopus Sp. Pada Level Yang Berbeda Terhadap Serat Kasar, Protein, dan Kadar Air.(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo., 2025-01-24) Khaidar Mohamad HilmiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari fermentasi bungkil kopra dengan penambahan Rhizopus sp. pada level yang berbeda terhadap serat kasar, protein, dan kadar air bungkil kopra. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan Rhizopus sp. dengan kadar 0% (P0), 2.5% (P1), 5% (P2), 7.5% (P3), dan 10% (P4). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan 4 ulangan. Parameter yang diambil kadar serat kasar, protein, dan kadar air. Hasil penelitian menunjukan nilai kadar serat kasar bungkil kopra tidak berpengaruh nyata (P>0,05) sebesar 18.60, 16.50, 16.14, 15.53, dan 15.00%. Nilai kadar protein bungkil kopra berpengaruh nyata (P<0,05) sebesar 13.98, 14.86, 15.21, 15.25, dan 15.72%. Nilai kadar air bungkil kopra tidak berpengaruh nyata (P>0,05) sebesar 32.90, 33.13, 31.42, 31.78, dan 32.62%. Simpulannya adalah Fermentasi bungkil kopra dengan Rhizopus sp. pada level yang berbeda tidak berpengaruh terhadap kadar serat kasar dan kadar air. Fermentasi dengan Rhizopus sp. berpengaruh dalam peningkatan kadar protein. Sarannya adalah untuk dilakukan fermentasi bungkil kopra dengan penambahan takaran Rhizopus sp. untuk lebih mengetahui peningkatan kadar protein dan penurunan kadar serat kasar yang lebih maksimal. Pengujian kadar lemak juga perlu dilakukan untuk mengetahui pengaruh angka pereduksi dan ketengikan bungkil kopra.
- ItemPengaruh Fermentasi Bungkil Kopra dengan Rhizopus sp. pada Level yang Berbeda terhadap Uji Organoleptik, Total Kapang, dan Identifikasi Kapang(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo., 2025) Septia WindasihTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fermentasi bungkil kopra dengan Rhizopus sp. pada level yang berbeda terhadap uji organoleptik, total kapang, dan identifikasi kapang. Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu penambahan Rhizopus sp. pada level yang berbeda yang meliputi P0 (0g), P1 (2,5g), P2 (5g), P3 (7,5g), dan P4 (10g). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa fermentasi bungkil kopra dengan penambahan Rhizopus sp. pada level yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata terhadap warna dan tekstur (P > 0,05) dan memberikan pengaruh nyata terhadap aroma (P < 0,05). Hasil total kapang pada bungkil kopra sebelum difermentasi adalah P0 (2,1 × 108), P1 (23,3 × 105), P2 (28,9 × 105), P3 (2,8 × 108), dan P4 (2,3 × 107). Hasil identifikasi kapang disajikan dalam analisis deskriptif. Kesimpulan yang dapat diambil adalah fermentasi bungkil kopra dengan penambahan Rhizopus sp. pada level yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata terhadap uji organoleptik aspek warna dan tekstur namun memberikan pengaruh nyata terhadap aspek aroma.
- ItemPengaruh Penambahan Kangkung (Ipomoea aquatica) terhadap Mutu hedonik dan Kualitas Fisik Bakso Ayam(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo., 2024) Muhammad Faqih Minded AljundyPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik bakso ayam berupa susut masak, uji pH dan uji hedonik bakso ayam dengan penambahan kangkung (Ipomea aquatica), dimana kangkung ditambahkan dengan adonan bakso ayam. Penelitian dilakuakn menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Analysis of Variance (ANOVA). Parameter pada penelitian ini adalah kualitas fisik dan mutu hedonik. Uji fisik terdiri dari susut masak, pH, serat kasar dan betakaroten. Uji mutu hedonik dilakukan dengan menggunakan 35 panelis agak terlatih. Uji mutu hedonik terdiri dari warna, rasa, aroma dan, tekstur. Hasil penelitian penambahan kangkung terhadap mutu hedonik dan kualitas fisik bakso ayam adalah tidak berbeda nyata terhadap susut masak dan serat kasar (P>0,05) namun berpengaruh terhadap pH dan betakaroten. Nilai susut masak tidak berpengaruh nyata (P>0,05) dengan signifikansi 9,42. Nilai pH berpengaruh nyata (P≤0,05) signifikansi 0,04. Nilai serat kasar tidak berpengaruh nyata (P>0,05) berkisar antara 29,75-40,9. Nilai betakaroten berpengaruh nyata (P>0,05) dengan rata-rata 127,8238-195,8330 meningkat seiring penambahan kangkung.Uji hedonik berdasarkan mutu sensoris warna, tekstur, aroma, dan rasa. Nilai warna penambahan kangkung tidak berpengaruh nyata (P≤0,05) rata-rata sebesar 5,32. Nilai tekstur penambahan kangkung berpengaruh nyata (P≤0,05) signifikansi sebesar 6,49. Nilai aroma penambahan kangkung berpengaruh nyata (P≤0,05) signifikansi sebesar 7,94. Nilai rasa penambahan kangkung berpengaruh nyata (P≤0,05) signifikansi sebesar 9,48.
- ItemPengaruh Penambahan Level Sari Buah Honje (Etlingera Elatior) dan Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Organoleptik, Fisik dan Total Mikroorganisme Sosis Ayam Petelur Afkir(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-08) Talitha ZulvanniPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas organoleptik, fisik dan total mikroorganisme dengan penambahan sari buah honje yang berbeda. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan sari buah honje dengan kadar 0% (P0), 2,5% (P1), 5% (P2), dan 7% (P3). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan 3 ulangan. Parameter yang diambil uji organoleptik, uji fisik dan total mikroorganisme. Uji organoleptik terdiri dari rasa, warna, aroma dan tekstur, uji fisik terdiri dari kadar air dan pH. Hasil penelitian menunjukkan nilai rasa sosis ayam petelur afkir berpengaruh nyata (P<0,05) sebesar 1,78, 2,89, 3,33, dan 4,08. Nilai warna sosis ayam petelur afkir berpengaruh nyata (P<0,05) sebesar 2,96, 2,48, 2,37, dan 2,15. Nilai aroma sosis ayam petelur afkir berpengaruh nyata (P<0,05) sebesar 1,68, 2,79, 3,30 dan 3,96. Nilai tekstur sosis ayam petelur afkir berpengaruh nyata (P<0,05) sebesar 2,47, 2,91, 2,95, dan 3,08. Nilai kadar air sosis ayam petelur afkir tidak berpengaruh nyata (P>0,05) sebesar 28,00, 34,58, 34,33, dan 33,50. Nilai pH sosis ayam petelur afkir berpengaruh nyata (P<0,05) sebesar 5,78, 5,47, 5,48 dan 5,50. Total mikroorganisme yang dihasilkan yaitu 7,1×107, 1,0×108, 1,1×108, dan 1,5×108. Simpulannya adalah adanya pengaruh penambahan sari buah honje terhadap uji organoleptik dan pH sosis. Penambahan sari buah honje tidak berpengaruh terhadap kadar air dan total mikoorganisme. Sarannya adalah untuk dilakukan zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherchia coli.
- ItemPengaruh Pengetahuan dan Biaya Inseminasi Buatan Terhadap Adopsi Teknologi IB di Desa Somokaton Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo., 2025-03-20) Alfian Harits GhibraniPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengetahuan dan biaya inseminasi buatan terhadap adopsi teknologi IB peternak sapi potong di Desa Somokaton, Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang, 2) mengetahui pengaruh pengetahuan dan biaya inseminasi buatan terhadap adopsi teknologi IB peternak sapi potong di Desa Somokaton, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang. Penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif menggunakan pendekatan survey kuesioner. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh subjek peternak yang telah mengadopsi teknologi inseminasi buatan di Kabupaten Magelang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Taro Yamane, sehingga diperoleh jumlah sampel sebesar 43 responden. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment, sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan metode Alpha Cronbach. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengetahuan berpengaruh terhadap adopsi teknologi IB di Desa Somokaton, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung > t tabel dan nilai signifikansi < 0,05. 2) Biaya IB berpengaruh terhadap adopsi teknologi IB di Desa Somokaton, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung > t tabel dan nilai signifikansi < 0,05. 3) Pengetahuan dan biaya IB secara simultan/ bersama-sama berpengaruh terhadap adopsi teknologi IB di Desa Somokaton, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang. Hal ini dibuktikan dengan nilai F hitung > F tabel dan nilai signifikansi < 0,05. Nilai koefisien determinasi (R Square) regresi berganda antara variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 0,638. Hal ini menunjukan variabel pengetahuan dan biaya IB secara bersama-sama mempengaruhi adopsi teknologi IB di Kabupaten Magelang sebesar 63,8% dan sisanya 36,2% adopsi teknologi IB dipengaruhi oleh faktor lain
- ItemPenggunaan Marinasi Jus Buah Honje (Etlingera Elatior) Pada Daging Kambing Terhadap Kualitas Organoleptik, Fisik Dan Total Bakteri(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-08) Ahmad Imdhatul Ma’rufPenelitian ini bertujuan mengetahui sifat fisik, organoleptik dan TPC daging kambing marinasi dengan penambahan jus buah honje. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan jus buah honje dengan kadar 0% (H0), 20% (H1), 40% (H2), dan 40% (H3). Penelitian dilakuakn menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)yang terdiri dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Analysis of Variance (ANOVA). Parameter penelitian ini adalah kualitas fisik, organoleptik dan TPC. Uji fisik terdiri dari kadar air, pH, susut masak, dan daya ikat air. Uji organoleptik dilakukan dengan menggunakan 30 panelis agak terlatih. Uji organoleptik terdiri dari warna, rasa, aroma dan, tekstur serta uji (Total Plate Count) TPC. Hasil penelitian penambahan jus buah honje tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar air, susut masak, dan daya ikat air namun berpengaruh nyata terhadap nilai pH. Nilai kadar air tidak berpengaruh nyata (P>0,05) berkisar antara 65,05- 72. Nilai pH berpengaruh nyata (P≤0,05) 5,07-5,55. Nilai susut masak tidak berpengaruh nyata (P>0,05) berkisar antara 29,75-40,9. Nilai daya ikat air tidak berpengaruh nyata (P>0,05) berkisar antara 23,08-33,16. Uji organoleptik berdasarkan mutu sensoris warna, tekstur, aroma, dan rasa. Nilai warna marinasi daging kambing berpengaruh nyata (P≤0,05) sebesar1,80-4,16. Nilai tekstur marinasi daging kambing berpengaruh nyata (P≤0,05) sebesar 2,31- 4,00. Nilai aroma marinasi daging kambing berpengaruh nyata (P≤0,05) sebesar 2,16-4,10. Nilai rasa daging kambing berpengaruh nyata (P≤0,05) sebesar2,03-4,00. Nilai (Total Plate Count) TPC daging kambing marinasi dengan penambahan jus buah honje berpengaruh nyata terhadap penurunan jumlah bakteri dari 7,88x106 logCFU/g hingga 6,47X10 6 logCFU/g. Simpulan adanya pengaruh penambahan jus buah honje terhadap uji organoleptik dan uji (Total Plate Count) TPC, sedangkan pada uji fisik kadar air, susut masak dan, daya ikat air tidak berpengaruh nyata, dan, pH memiliki pengaruh nyata terhadap daging kambing marinasi.
- ItemPersepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Agrowisata Kambing Kaligesing Ditinjau Dari Segi Karakteristik Dan Ekonomi Di Desa Pandanrejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-07) Muhammad Chusnul FauziPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat Desa Pandanrejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo terhadap keberadaan agrowisata kambing kaligesing yang ditinjau dari segi karakteristik dan ekonomi Teknik penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 92 orang. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10%. Instrumen pengambilan data menggunakan kuisioner dan Skala Likert. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Agrowisata Kambing Kaligesing Ditinjau Dari Segi Karakteristik Dan Ekonomi Di Desa Pandanrejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo adalah : secara karakteristik agrowisata sebagian besar masyarakat mengatakan setuju mengetahui karakteristik dari Agrowisata Kambing Kaligesing Di Desa Pandanrejo dengan rata-rata skor secara keseluruhan adalah 14,108. Kemudian secara ekonomi sebagian besar masyarakat mengatakan setuju keberadaan agrowisata kambing kaligesing berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi masyarakat melalui 3 indikator yaitu peningkatan pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan peluang usaha dengan rata-rata skor secara keseluruhan adalah 40,554.
- ItemPreferensi Peternak Terhadap Program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN) di Desa Jogoresan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-08) Tori ArdiansyahPenelitian ini bertujuan untuk, mengetahui karakteristik peternak sapi di Desa Jogoresan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo dan preferensi perternak terhadap implementasi penggunaan teknologi inseminasi buatan untuk mendukung program sapi kerbau komoditas andalan negeri (SIKOMANDAN) di Desa Jogoresan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo Sampel daerah penelitian ditentukan dengan purpusive sampling. Pengambilan sampel desa penelitian yaitu desa Jogorean. Desa Jogoresan dipilih karena jumlah peternak sapi pengguna program SIKOMANDAN terbanyak. Penentuan sampling peternak sejumlah 60 peternak menggunakan simple random sampling yaitu setiap peternak memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel, yang ada Didesa Jogoresan Kecamatan Purwodadi Kabupaten purworejo Instrumen pengambilan data menggunakan kuisioner dan Skala Likert. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: karakteristik peternak di Desa Jogoresan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo bedasarkan umur dengan 48 jiwa (80%) merupakan peternak dengan umur produktif. Tingkat pendidikan dengan 39 jiwa (65%), merupakan berpendidikan rendah. Pekerjaan berpengaruh sangat tinggi dalam menjalankan usaha beternak sapi dengan 30 jiwa (50%), merupakan pekerjaan utamanya petani dan 40 jiwa (67%), merupakan peternak laki-laki. Preferensi peternak termasuk kategori sangat tinggi, preferensi tersebut dilihat dari 5 variabel utama dengan rata rata 88,46%. Menunjukan bahwa program SIKOMANDAN berpengaruh sangat tinggi. bagi peternak di desa Jogoresan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo.
- ItemProfil Usaha Peternak Sapi di Desa Jogoresan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024-03-22) Ela Rosita ArianaProfil usaha dan karakteristik peternak merupakan identitas serta latar belakang yang dimiliki peternak. Profil usaha dan karakteristik peternak mencakup latar belakang peternak yang meliputi umur, pekerjaan, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, jenis ternak yang dimiliki, jumlah ternak, status kepemilikan, tujuan usaha, tujuan pemeliharaan, kapasitas produksi yang dijalankan, serta adaptasi teknologi. Pengembangan usaha peternakan perlu diadakan melalui program-program yang dicanangkan oleh pemerintah supaya menambah pengetahuan pada masyarakat. Pelaksanaan tersebut perlu dievaluasi agar program yang dapat menunjang produktivitas dapat berjalan semestinya. Perlu diadakan penyuluhan serta pelatihan pada peternak supaya usaha peternakan yang dimiliki dapat lebih baik lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil usaha dan karakteristik peternak sapi di Desa Jogoresan Kecamatan Purwodadi. Populasi penelitian ini adalah peternak sapi sebanyak 142 peternak. Pengambilan sampel menggunakan perhitungan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10% sehingga jumlah sampel sebanyak 60 peternak. Instrumen pengambilan data menggunakan kuisioner dan wawancara. Hasil analisis data menunjukan bahwa proses usaha peternakan sapi yang dijalankan oleh peternak Desa Jogoresan masih dilaksanakan secara tradisional sehingga kesadaran masyarakat terhadap program bidang peternakan yang diberikan 10 pemerintah masih rendah. Kesibukan peternak juga mempengaruhi konsentrasi peternak dalam menjalankan usahanya karena usaha peternakan bukan sebagai pekerjaan utama.
- ItemProfil Usaha Peternak Sapi di Desa Jogoresan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo(PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO, 2024-03-25) Ela Rosita ArianaProfil usaha dan karakteristik peternak merupakan identitas serta latar belakang yang dimiliki peternak. Profil usaha dan karakteristik peternak mencakup latar belakang peternak yang meliputi umur, pekerjaan, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, jenis ternak yang dimiliki, jumlah ternak, status kepemilikan, tujuan usaha, tujuan pemeliharaan, kapasitas produksi yang dijalankan, serta adaptasi teknologi. Pengembangan usaha peternakan perlu diadakan melalui program-program yang dicanangkan oleh pemerintah supaya menambah pengetahuan pada masyarakat. Pelaksanaan tersebut perlu dievaluasi agar program yang dapat menunjang produktivitas dapat berjalan semestinya. Perlu diadakan penyuluhan serta pelatihan pada peternak supaya usaha peternakan yang dimiliki dapat lebih baik lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil usaha dan karakteristik peternak sapi di Desa Jogoresan Kecamatan Purwodadi. Populasi penelitian ini adalah peternak sapi sebanyak 142 peternak. Pengambilan sampel menggunakan perhitungan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10% sehingga jumlah sampel sebanyak 60 peternak. Instrumen pengambilan data menggunakan kuisioner dan wawancara. Hasil analisis data menunjukan bahwa proses usaha peternakan sapi yang dijalankan oleh peternak Desa Jogoresan masih dilaksanakan secara tradisional sehingga kesadaran masyarakat terhadap program bidang peternakan yang diberikan 10 pemerintah masih rendah. Kesibukan peternak juga mempengaruhi konsentrasi peternak dalam menjalankan usahanya karena usaha peternakan bukan sebagai pekerjaan utama.
- ItemPROFIL USAHA PETERNAKAN DOMBA DAN KAMBING PADA ASOSIASI PROFESI (Kajian usaha peternakan domba dan kambing yang tergabung di Dewan Perwakilan Cabang Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia Kabupaten Purworejo)(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo., 2025-01) Elyanda Hanif OkviandiPenelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif., Objek penelitian ini adalah 30 peternak domba dan kambing anggota DPC HPDKI Kabupaten Purworejo. Variabel penelitian ini adalah profil peternak domba dan kambing, Tujuan usaha, kapasitas produksi, manajemen pemeliharaan dan adopsi teknologi peternakan. Hasil penelitian menunjukan profil responden peternak domba dan kambing rata-rata berusia 15-60 tahun, mayoritas berjenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan responden SLTA dan pekerjaan yang bervariasi serta pengalaman beternak 3-10 tahun. Tujuan usaha peternakan pembibitan dan multi purpose. Mayoritas kapasitas produksi peternakan 0 sampai 25 ekor dengan pola usaha sambilan dan pemeliharaan intensif. Ketersediaan pakan tergolong cukup dengan jenis bahan pakan yang bervariasi. Tipe bangunan kandang panggung koloni dan sendiri, jenis bahan kandang kayu serta atap kadang genting. Sistem perkawinan alami, pecegahan penyakit melalui biosecurity secara rutin dan penggunan obat apabila ternak terserang penyakit. Adopsi teknologi peternakan yang cukup bervariasi dalam usahanya
- ItemTingkat Pemahaman Anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Purworejo (IMM UMPWR) Terhadap Hukum Haram Komoditas Hewani(Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2024) Afrigh MiftahudinPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Pemahaman Anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Purworejo (IMM UMPWR) Terhadap Hukum Haram Komoditas Hewani Teknik Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan Survei. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 165 orang. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner dan Skala Likert. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan Tingkat Pemahaman Anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Purworejo (IMM UMPWR) Terhadap Hukum Haram Komoditas Hewani dengan rata-rata skor secara keseluruhan adalah 111,87. Sebagian besar anggota IMM UMPWR paham pada hukum haram komoditas hewani (babi, darah, hewan jalalah, serangga, hewan menjijikan, hewan buas bertaring). Tingkat pemahaman anggota IMM UMPWR terhadap hukum haram komoditas hewani berada pada kategori paham karena responden menunjukkan pengetahuan yang paham mengenai berbagai jenis komoditas hewani yang diharamkan dalam Islam, seperti babi, darah, hewan jalalah, dan hewan buas bertaring serta menjijikkan. Anggota IMM UMPWR paham terhadap hukum yang mengharamkan konsumsi komoditas tersebut berdasarkan ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis.